Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Belum Memuaskan, MTI Minta Uji Coba Bayar Tol Tanpa Sentuh Dilakukan Sampai Berhasil

MTI ingin ketika MLFF sudah diterapkan, masyarakat sudah mendapatkan teknologi dan mekanisme yang terbaik.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Belum Memuaskan, MTI Minta Uji Coba Bayar Tol Tanpa Sentuh Dilakukan Sampai Berhasil
Jasamarga Bali Tol (JBT)
Gerbang Tol Bali Mandara di kawasan Benoa, Bali. MTI ingin ketika MLFF sudah diterapkan, masyarakat sudah mendapatkan teknologi dan mekanisme yang terbaik. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengungkap uji coba sistem jalan tol non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) belum memuaskan.

Menurut informasi yang didapat Ketua Forum Digitalisasi Transportasi MTI Muhammad Lutfi Bakrie, hasil uji coba yang sedang dilakukan di Tol Bali Mandara belum memuaskan.

"Uji cobanya setahu kami, Desember ini, hasilnya belum memuaskan secara teknologi dan secara end to end," katanya dalam konferensi pers Catatan Akhir Tahun MTI 2023 di Jakarta, Rabu (27/12/2023).

Baca juga: Pemerintah Diminta Evaluasi Sistem Bayar Tol Tanpa Henti MLFF, Ini Alasannya

"Hasil uji coba itu memang belum secara utuh berhasil dan belum sesuai dengan syarat atau prasyarat yang diinginkan pemerintah, dalam hal ini Kementerian PUPR," lanjutnya.

Ia mengatakan, terkait dengan digitalisasi ini memang memerlukan kerangka kerja transformasi digital yang sesuai.

Jadi, menurut Lutfi, bukan hanya mengedepankan "people, process, technology", tetapi juga model bisnis, integrasi, serta pengalamannya.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut dia bilang perlu ditekankan dan juga diberikan catatan kepada pihak yang melaksanakan MLFF ini.

Dalam kesempatan sama, Ketua Umum MTI Tory Damantoro menambahkan bahwa secara umum pihaknya mendukung MLFF.

Hal itu tak lepas dari isu yang menjadi kekhawatiran MTI, yakni kemacetan di pintu tol yang disebut menyebabkan pemborosan BBM.

"Jadi, memang harus ada terobosan untuk (menyelesaikan masalah, red) di pintu-pintu tol, sehingga kita mendukung itu," ujar Tory.

Ia pun menegaskan ingin ketika MLFF sudah diterapkan, masyarakat sudah mendapatkan teknologi dan mekanisme yang terbaik.

Tidak hanya pemahaman teknologinya, tetapi full set end to end penggunaan MLFF di pintu-pintu tol ini.

"Pokoknya, diuji coba sampai berhasil baru ditetapkan," kata Tory.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas