Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kaleidoskop 2023: Harga Beras Masih Mahal Meski Pemerintah Telah Putuskan Impor 3,5 Juta Ton

Impor beras dilakukan karena hasil panen raya tidak memenuhi stok cadangan beras pemerintah (CBP).

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Kaleidoskop 2023: Harga Beras Masih Mahal Meski Pemerintah Telah Putuskan Impor 3,5 Juta Ton
Tribunnews/Endrapta
Sebanyak 24 ribu ton beras impor dari Vietnam yang diangkut menggunakan kapal tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, hari ini Kamis (12/10/2023). Beras impor ini merupakan bagian dari penugasan impor beras 2 juta ton oleh pemerintah kepada Perum Bulog. 

Importasi ini meliputi proses penyiapan komoditasnya dan kebutuhan kapal untuk angkutan dari negara pengirim.

“Yang bisa kita realisasikan hanya yang terkontrak tahun ini saja. Kita sudah berhasil kontrak sebanyak 1 juta ton, sisanya yang 500 ribu ton tidak bisa carry over karena carry over hanya bisa untuk yang terkontrak tahun ini saja," kata Buwas, sapaan akrabnya, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (11/11/2023).

Ia memastikan, tambahan kuota impor ini akan membuat stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikuasai Bulog jumlahnya sangat aman sampai dengan tahun depan.

Adapun stok beras yang dikuasai Bulog saat itu ada sebanyak 1,3 juta ton.

Kemudian, dengan tambahan baru penugasan impor dari pemerintah ini maka jumlahnya lebih dari cukup untuk kebutuhan penyaluran sampai dengan tahun depan guna menjaga stabilitas harga beras di masyarakat.

Harga Beras Masih Mahal

Meski pemerintah sudah mengguyur pasar dengan beras impor, namun harganya sampai di tangan konsumen masih mahal.

Berdasarkan panel harga pangan, Bapanas pada Rabu, 27 Desember 2023, harga beras premium naik Rp 130 menjadi Rp 15.070 per kilogram (kg).

BERITA TERKAIT

Kemudian beras medium tercatat naik Rp 90 menjadi Rp 13.240 per kg.

Jika mengacu pada perhitungan HET, pemerintah menetapkannya berdasarkan sistem zonasi.

Zona 1 meliputi Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi. Zona 2 untuk Sumatra selain Lampung dan Sumatra Selatan, NTT, Kalimantan. Zona 3 untuk Maluku dan Papua.

Baca juga: Pemerintah Ancang-ancang Impor Beras Lagi untuk Amankan Cadangan Pangan

Untuk HET beras medium, zona 1 Rp10.900, untuk zona 2 Rp11.500, untuk zona 3 Rp11.800.

Kemudian untuk beras premium, zona 1 Rp12.900, zona 2 Rp14.400, dan zona 3 Rp14.800.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) saat mengunjungi Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023), ia menyebut harga beras sudah tidak naik, tetapi masih mahal.

"Kalau beras kan sudah tidak naik. Cuma tidak turun," kata Zulhas.

Menurut Zulhas, harga beras belum turun karena belum masuk panen padi.

"Jadi beras stabil tapi tinggi, belum turun. Belum panen, kemarau kemarin," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas