Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pilpres 2024 Diyakini Berjalan Kondusif, Laju IHSG Tahun Depan Diprediksi Sentuh Level 7.900

Berdasarkan pergerakan IHSG selama empat pemilihan umum sebelumnya, IHSG biasanya mengalami volatilitas setahun sebelum tahun pemilu.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Pilpres 2024 Diyakini Berjalan Kondusif, Laju IHSG Tahun Depan Diprediksi Sentuh Level 7.900
Tribunnews/JEPRIMA
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - RHB Sekuritas Indonesia (RHB) memprediksi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir 2024 menyentuh level 7.900.

Head of Research RHB, Andrey Wijaya mengatakan, IHSG kemungkinan beresiko mengalami volatilitas dalam jangka pendek.

Menurutnya, IHSG sempat menyentuh 7.300-an mendekati penutupan perdagangan akhir tahun 2023, di mana hal ini dapat mendorong aksi profit taking di pasar, terutama untuk saham-saham yang telah mengalami kenaikan signifikan.

"Risiko volatilitas yang ada dapat menyebabkan IHSG mengalami koreksi dalam perjalanannya target 7.900," papar Andrey dalam keterangannya, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: Musim Paceklik Saat Tahun Politik, Prediksi Penjualan Mobil di 2024 Hanya 1,1 Juta

Ia menjelaskan, beberapa faktor positif yang mempengaruhi kenaikan IHSG di tahun politik menurut tim riset RHB di antaranya ekspektasi Pemilu yang kondusif di 2024.

"Berdasarkan pergerakan IHSG selama empat pemilihan umum sebelumnya, IHSG biasanya mengalami volatilitas setahun sebelum tahun pemilu," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Kemudian, cenderung mengalami kenaikan dan bersifat positif dalam beberapa tahun setelah tahun pemilu.

Faktor positif yang kedua adalah ekspektasi penurunan BI Rate sebesar 50 basis poin pada semester II 2024.

Kondisi ini dapat membantu sektor perbankan terutama yang memiliki likuiditas terbatas, sehingga mereka dapat mengelola Cost of Fund dengan lebih baik, dan diharapkan penurunan BI rate dapat meningkatkan Net Interest Margin sektor perbankan.

Faktor positif yang ketiga adalah ekspektasi pemulihan ekonomi China.

"RHB yakin pemulihan ekonomi China yang diantisipasi akan memberikan manfaat bagi sektor logam dasar seperti tembaga dan nikel, pemulihan ini juga akan meningkatkan permintaan untuk kemasan kertas," paparnya.

RHB memberikan 10 saham pilihan menarik yang dapat di cermati pada tahun 2024 dengan target price (TP) sebagai berikut, AKRA (TP: IDR 1880), ANTM (TP: IDR 2660), ASII (TP: IDR 7100).

Kemudian, BBRI (TP: IDR 6450), CTRA (TP: IDR 1330), INKP (TP: IDR 22975), MYOR (TP: IDR 3000), SMGR (TP: IDR 9300), AMRT (TP: IDR 3500), EXCL (TP: IDR 3140).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas