Pengamat: Optimalkan Contraflow untuk Cegah Antrean Panjang di Jalan Tol
Kemacetan parah sempat terjadi di ruas tol Jakarta-Cikampek pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 dan kemudian diberlakukan contraflow.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat transportasi dan dosen Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno menyarankan agar kebijakan contraflow dilakukan optimal untuk mencegah kemacetan di jalan tol.
Hal ini mengingat arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2024 akan segera terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Djoko mengingatkan volume kendaraan pada periode liburan kali ini meningkat cukup signifikan.
"Libur Nataru ini juga harus menjadi bahan pembelajaran untuk mengelola arus lebaran nanti. Sehingga antisipasi harus dilakukan," kata Djoko kepada Tribunnews, Minggu (31/12/2023).
"Penerapan aturan atau kebijakan contraflow harus optimal," sambungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kemacetan parah sempat terjadi di ruas tol Jakarta-Cikampek pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 dan kemudian diberlakukan contraflow.
Kepadatan lalulintas terpantau terjadi pada Sabtu (23/12/2023) dan Minggu pagi (24/12/2023).
Puncak kemacetan panjang sempat terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu, (23/12/2023) pagi.
Padatnya antrean kendaraan terjadi di KM 48 Karawang Barat dari arah Jakarta menuju Cikampek.
Baca juga: Ada Rekayasa Lalu Lintas dari dan ke Stasiun Gambir, 23 KA Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Jatinegara
PT Jasa Marga melalui unit PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) kemudian memberlakukan contraflow 1 lajur dari KM 47 sampai dengan KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pada Sabtu (23/12) pagi pukul 08.10 WIB.
Namun, karena kemacetan belum terurai maksimal, JTT melakukan pelebaran 2 lajur contraflow di KM 47 sampai dengan KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 09.20.
VP Corporate Secretary and Legal JTT, Ria Marlinda Paallo mengungkapkan, penerapan dan pemberhentian aturan contraflow berdasarkan diskresi Kepolisian.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Ekstrem pada Malam Tahun Baru 2024, Cek Wilayah yang Berpotensi Hujan
Keputusan tersebut juga mempertimbangkan pantauan kondisi lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang dinilai cukup lancar.
Upaya yang terus dilakukan PT JTT yakni mengoptimalkan pelayanan transaksi dengan mengoperasikan gardu tol di GT Cikampek Utama. JTT juga melakukan penyiagaan tambahan 16 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi.