Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Puncak Arus Balik Nataru 1 Januari 2024, Jumlah Kendaraan Diprediksi Mencapai 140 Ribu

Jasa Marga mengatakan puncak arus balik pada Tahun Baru 2024 akan jatuh pada Senin, 1 Januari 2024.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
zoom-in Puncak Arus Balik Nataru 1 Januari 2024, Jumlah Kendaraan Diprediksi Mencapai 140 Ribu
Istimewa
Kemacetan di kawasan Tol Bali Mandara dan Jalan Bypass Ngurah Rai menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Jumat 29 Desember 2023. Kemacetan bahkan lebih dari satu jam lamanya. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasa Marga mengatakan puncak arus balik Tahun Baru 2024 akan jatuh pada Senin, 1 Januari 2024.

Pada puncak arus balik kali ini, kendaraan yang kembali ke Jabotabek akan didominasi dari arah Trans Jawa dan Bandung yang diprediksi sebanyak 140 ribu kendaraan akan kembali.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, angka ini meningkat dibanding puncak arus balik tahun lalu.

Baca juga: Pastikan Keandalan Layanan, PLN Icon Plus Siapkan 2220 Personil Selama Siaga Nataru

"Jumlah ini naik 28 persen dari puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru tahun lalu," kata Lisye dikutip keterangan video yang diterima Tribunnews, Minggu (31/12/2023).

Lisye mengungkap ada beberapa titik yang harus menjadi perhatian para pemudik saat arus balik tahun ini.

Lokasi yang menjadi perhatian untuk diantisipasi oleh pengguna jalan tol, yaitu KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau pada pertemuan kendaraan dari Bandung dan Cikampek menuju Jakarta.

Berita Rekomendasi

Selain itu, kata Lisye, ada potensi kepadatan di beberapa lokasi ruas tol Trans Jawa dari arah Semarang menuju Jakarta.

"Terutama pada titik pertemuan simpul lalu lintas akses keluar jalan arteri dan beberapa lokasi rest area," ujarnya.

Baca juga: Tol Cipali Macet Parah, Masyarakat Minta Petugas Segera Kendalikan

Oleh karena itu, dia bilang Jasa Marga telah bekerjasama dengan pihak kepolisian dan instansi berwenang lainnya untuk melakukan rekayasa lalu lintas dalam mengantisipasi kepadatan di lokasi tersebut.

Ia pun memohon kerjasama pengguna jalan tol, khususnya yang melewati jalan Trans Jawa, untuk dapat mengatur waktu perjalanannya kembali ke Jabotabek.

Hal itu agar pengguna jalan lebih nyaman dan tidak menumpuk pada tanggal yang diprediksi menjadi puncak arus balik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas