Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Spesifikasi Bombardier DHC8-300 yang Tabrakan dengan Airbus A350 Japan Airlines di Haneda

Bombardier Dash 8 termasuk dalam kategori pesawat baling-baling turbo bermesin ganda sayap tinggi.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Spesifikasi Bombardier DHC8-300 yang Tabrakan dengan Airbus A350 Japan Airlines di Haneda
Aviation Week Network
Pesawat Bombardier DHC8-300. Sumber foto: Aviation Week Network 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pesawat kecil bermesin baling-baling jenis Bombardier DHC8-300 terbakar hebat setelah terlibat kecekaan fatal tertabrak pesawat Airbus A350-900 Japan Airlines di landasan pacu Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, Selasa petang waktu setempat, 2 Januari 2024.

Insiden tersebut membuat sedikitnya lima dari enam orang crew pesawat Penjaga Pantai Jepang tersebut tewas terpanggang api.




Beberapa saat setelah tabrakan, kedua pesawat langsung dilalap api.

Berikut spesifikasi pesawat Bombardier DHC8-300 nahas tersebut:

Bombardier Dash 8 termasuk dalam kategori pesawat baling-baling turbo bermesin ganda sayap tinggi.

Pesawat ini dikembangkan oleh de Havilland Canada pada tahun 1984 sebagai pengganti dari pesawat Dash 7.

BERITA TERKAIT

Dari segi dimensi, pesawat ini memiliki panjang 25,7 meter, tinggi 7,5 meter, dan lebar sayap mencapai 27,4 meter.

Baca juga: Spesifikasi Airbus A350 Japan Airlines yang Terbakar di Bandara Haneda Tokyo

Pesawat ini mampu menjelajah dengan jarak maksimal 1.800 km dengan kecepatan jelajah mencapai 530 km/jam.

Dash 8 mengambil beberapa fitur Dash 7, seperti badan pesawat dasar, dan bagian ekor, tetapi alih-alih menggunakan empat mesin turboprop, pabrikan memilih menguranginya menjadi dua mesin yang lebih bertenaga.

Keunggulan Bombardier DHC8-300

Pesawat Bombardier DHC8-300 dilengkapi dengan sistem peredam kebisingan dan getaran (NVS) Bombardier.

Teknologi NVS diperkenalkan pada keluarga turboprop Dash 8 pada tahun 1996 dan pesawat seri Dash 8 berganti nama menjadi seri Q.

Baca juga: Update Kecelakaan Airbus A350 Japan Airlines: 14 Penumpang Luka, 8 Tewas, 6 Kritis

Pesawat ini diklaim sangat senyap dengan tingkat kebisingan operasional 79,5EPNDb (ekuivalen desibel kebisingan yang dirasakan) saat lepas landas, 87EPNDb di garis samping, dan 93,3EPNDb untuk pendekatan.

Berikut sejumlah maskapai dunia yang mengoperasikan Bombardier DHC8-300:

  • Air Nippon
  • ALM
  • Augsberg Airways
  • Avline
  • Brymon Airways
  • GPA Jetprop
  • Hamburg Airline
  • Liat
  • Mark Air
  • National Jety
  • Petroleum Air Services
  • QantasLink
  • SA Express
  • Time Air
  • Tyrolean
  • Uni Airways
  • Wideroe
  • Zhejiang Airlines
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas