Kebut Penggunaan EBT, PLN Operasikan 2 Unit PLTM Kapasitas 3,5 MW di Lampung
Penambahan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) ini merupakan komitmen Perseroan dalam menjalankan program transisi energi.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN mengoperasikan 2 unit Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Besai Kemu berkapasitas 2 x 3,5 Megawatt (MW) di Kecamatan Banjit, Way Kanan, Lampung.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, penambahan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) ini merupakan komitmen Perseroan dalam menjalankan program transisi energi.
"Kita tancap gas mengawali tahun 2024 ini. Kita jalankan komitmen transisi energi dengan memasifkan penggunaan potensi-potensi energi ramah lingkungan yang ada," kata Darmawan dalam keterangannya, Rabu (10/1/2024).
Baca juga: Harga Keekonomian EBT Perlahan Mulai Efisien, Saat Ini Lebih Mahal Dari Energi Fosil
Ia menambahkan, Indonesia memiliki potensi sumber energi air yang melimpah.
Sumber energi ini menjadi salah satu pionir dalam transisi dari energi fosil ke sumber energi domestik.
Dengan kapasitas produksi sebesar 2 x 3,5 MW maka ditaksir dua PLTM tersebut mampu memproduksi energi hijau sebesar 39 Gigawatt Hour (GWh) per tahun.
”Sebagai tulang punggung keberhasilan transisi energi untuk mencapai Net Zero Emission di tahun 2060, maka PLN secara aktif mengakselerasi berbagai inisiatif baik secara kolektif mau pun kolaboratif dengan para pemangku kepentingan di dalam dan luar negeri,” ujar Darmawan.
Dirinya menjabarkan, bahwa saat ini PLN telah merencanakan penambahan energi listrik akan ditopang dari EBT sebesar 75 persen dan 25 persen dari sektor gas hingga tahun 2040.
”Untuk itu, PLN telah menyiapkan skenario Accelerated Renewable Energy Development guna meningkatkan kapasitas pembangkit EBT secara masif dan mengatasi tantangan intermitensi serta ketidakcocokan lokasi sumber EBT dengan pusat demand di perkotaan,” lanjut Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Lampung, Saleh Siswanto menambahkan, PLTM Besai Kemu adalah salah satu pembangkit Independent Power Producer (IPP) dan merupakan PLTM ketiga yang beroperasi di Lampung setelah PLTM Batu Brak dan PLTM Sukarame.
"Kita bersyukur hari ini telah sukses beroperasi PLTM Besai Kemu yang merupakan pembangkit EBT di Lampung," papar Saleh Siswanto.
"Pembangkit ini dapat berkontribusi menaikkan rasio bauran EBT atau energi hijau khususnya di Provinsi Lampung," pungkasnya.