10 Hari KAI Minta Maaf ke Masyarakat Dua Kali, Tabrakan di Bandung dan Kini Anjlok di Sidoarjo
Dampak anjlokan tersebut Jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin untuk sementara waktu belum dapat dilalui oleh KA.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat sebanyak dua kali dalam 10 hari ini.
Pertama, disampaikan KAI pada 5 Januari 2024 atas peristiwa tabrakan dua kereta di Cilengka, Kabupaten Bandung.
Saat itu, dua kereta KA Turangga dan KA Commuter Line Bandung Raya tabrakan di lintas Haurpugur-Cicalengka, Bandung, sekitar pukul 06.03 WIB.
Baca juga: KA Pandalungan Anjok di Sidoarjo, Lokomotif dan Satu Gerbong Keluar Rel, Tak ada Korban Jiwa
Insiden tersebut menyebabkan empat orang tewas, di mana seluruhnya adalah petugas KAI yaitu masinis, asisten masinis, pramugara dan security.
"Kami KAI Daop 2 menyampaikan permohonan maaf, setinggi-tingginya atas kejadian ini," Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep Hanepi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Usai insiden di Cicalengka, peristiwa kecelakaan di KAI kembali bertambah pada hari ini, Minggu (14/1/2024).
Sekitar pukul 07.57 WIB, Kereta api 75 F Pandalungan rute Gambir - Jember anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
Atas peristiwa itu, VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus menyampaikan menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan perjalanan Kereta Api.
“Jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin untuk sementara waktu belum dapat dilalui akibat anjlokan tersebut," ungkap Joni.
Tak Ada Korban Jiwa
Joni menyampaikan, proses evakuasi terhadap penumpang dan rangkaian KA tengah berlangsung.
"Kami sampaikan bahwa tidak ada korban jiwa atas kejadian ini, sebagai layanan lanjutan bagi para pelanggan, KAI melakukan skema operasional perjalanan KA dari lintas bangil memutar lewat malang dan kertosono " ujar Joni.
KAI, lanjut dia, juga mnyediakan bus dari stasiun Bangil dan stasiun sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Dampak anjlokan tersebut Jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin untuk sementara waktu belum dapat dilalui oleh KA.
Jalur KA yang terganggu akibat kejadian ini adalah jalur dari Surabaya menuju Malang dan Jember.
Adapun KA-KA yang terganggu sementara ini akibat kejadian tersebut yaitu KA (75A) Pandalungan relasi Gambir - Surabaya – Jember dan KA (432) Commuterline Penataran.
Perbaiki Standar Kualitas Pelayanan
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta PT KAImemperbaiki standar kualitas pelayanan di sektor transportasi kereta.
Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Indrajad Hattari mengungkapkan, insiden kecelakaan kereta akan menjadi pelajaran bagi PT KAI ke depan.
Baca juga: Komisi V DPR Sebut Tabrakan Dua Kereta Api di Cicalengka Bandung Bentuk Kelalaian KAI
Sebagai bentuk komitmen Kementerian BUMN untuk masyarakat Indonesia, ke depan PT KAI akan terus didorong untuk meningkatkan keselamatan sebagai salah satu unsur utama dari pelayanan kepada masyarakat.
"Kami berharap KAI terus melakukan continuous improvement dalam pengelolaan trasnportasi kereta di Indonesia dan bersama seluruh pihak berkolaborasi untuk menyediakan transportasi publik yang aman, nyaman dan berkualitas prima bagi masyarakat," ucap Rabin.