Produsen Ban PT Hung-A Gulung Tikar Setelah 33 Tahun Beroperasi, PHK Ratusan Karyawan
Sebelum gulung tikar, PT Hung-A Indonesia awal tahun kemarin memangkas 330 karyawan karena turunnya produksi ban imbas perang Ukraina dan Rusia.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pabrik ban kondang PT Hung-A di Cikarang, Jawa Barat, dilaporkan gulung tikar lantaran menutup semua operasional dan produksi mulai 1 Februari 2024 setelah berdiri sejak 33 tahun silam pada 1991.
Pengumuman ini diketahui publik lewat video viral di sosial media yang diunggah sebuah akun Instagram @bekasi.kita.
Dalam video tersebut tampak momen haru para karyawan PT Hung-A yang tengah melakukan perpisahaan pasca perusahaan merilis pemberitahuan terkait penutupan operasi.
"PT Hung-A memutuskan untuk tutup produksi pada tanggal 1 Februari 2024, sesuai dengan keputusan direksi" terang seorang pria yang berada dalam video itu.
Tak diketahui secara pasti penyebab dari tutupnya operasional PT Hung-A yang berlokasi di Cikarang itu. Namun menurut informasi yang beredar penutupan ini terjadi lantaran PT Hung-A gagal bersaing dengan perusahaan cabang yang ada di Vietnam.
Hal tersebut kian diperparah dengan adanya isu penurunan orderan. Alasan itu yang disinyalir menjadi penyebab utama meredupnya bisnis PT Hung-A hingga bangkrut dan gagal membukukan lonjakan laba penjualan.
Sementara salah satu netizen beranggapan bahwa penutupan ini merupakan strategi perusahan agar dapat memindahkan operasinal dan produksi ke wilayah Jawa Tengah yang UMRnya lebih rendah.
Baca juga: Pengusaha Keberatan Tarif Pajak Hiburan Minimal 40 Persen: Bisa Ciptakan PHK
“Ini bisa jadi salah satu alasannya, contohnya PT Aptiv yang sekarang jadi PT Sanoh plant 3, sekarang pindah ke semarang,” jelas akun andy_lum*t.
Ratusan Karyawan Jadi Korban PHK
Rencananya usai mandek produksi, PT Hung-A akan merumahkan semua karyawan perusahaan dengan dalih untuk menekan pembengkakan biaya operasinal.
"Semua yang ada di sini, termasuk saya juga akan terdampak. Sesuai dengan surat keputusan direksi, bahwa mulai hari ini semua karyawan di rumahkan," ungkap pria dalam unggahan @bekasi.kita.
Tutupnya operasional PT. Hung-A sontak menjadi perbincangan hangat warganet, banyak banyak pihak menyayangkan keputusan perusahaan yang melakukan penutupan dan pemecatan masal.
Baca juga: Citigroup Gelar PHK Massal, 20.000 Karyawan Menganggur Imbas Bisnis Kredit Lesu
Mengingat PT. Hung-A merupakan salah satu produsen ban kondang yang berada di Kawasan Industri Hyundai, Cikarang.
Sebelum gulung tikar, PT Hung-A Indonesia awal tahun kemarin memangkas 330 karyawan karena turunnya produksi ban imbas perang Ukraina dan Rusia.