UMKM Perempuan Perlu Pembekalan Ilmu Bisnis Agar Usahanya Lebih Profesional
UMKM perempuan perlu mendapatkan pembekalan ilmu bisnis agar bisa mengelola usahanya lebih profesional dan berkembang.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para perempuan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perlu mendapatkan pembekalan ilmu bisnis agar bisa mengelola usahanya lebih profesional dan berkembang.
"Dengan demikian dapat mengelola usaha secara lebih profesional sehingga UMKM dapat tumbuh secara berkelanjutan dan tentunya memberikan dampak positif bagi sosial dan lingkungan di sekitarnya," kata Direktur BCA Syariah Ina Widjajasaat pembukaan sesi pertama program WEpreneur 2 secara daring, Selasa (16/1/2024).
Ina Widjaja mengatakan, UMKM memiliki kontribusi yang besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional, penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan masyarakat.
Data Kementerian Koperasi dan UKM, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional sebesar 60,5 persen dan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional di 2023.
"Tapi di sisi lain, segmen UMKM juga yang paling rentan terhadap gejolak perekonomian," katanya.
Program WEpreneur 2 diselenggarakan melalui kegiatan bootcamp yang diisi pembekalan ilmu bisnis oleh ahli secara virtual dengan mengangkat topik Strategic business growth, hasil kerjasama BCA Syariah Bersama SheStarts.
Di program ini BCA Syariah memilih 40 UMKM perempuan dengan rentang usia 20 – 35 tahun dari 25 kota di Indonesia.
Baca juga: Delapan UMKM Perempuan Terbaik Raih Modal Rp200 Juta
Jenis industri yang ditekuni oleh para UMKM perempuan juga beragam, antara lain: kuliner, kerajinan, produk kecantikan, jasa hingga waste management.
"Dalam menentukan BigSista yang terpilih, BCA Syariah dan Shestart.id menilai keunggulan dalam dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan usaha peserta serta potensi leadership yang menonjol," kata Ina.
Baca juga: Menteri PPPA Dorong Daerah Kembangkan Pelaku UMKM Perempuan
Bank ini juga menyalurkan pembiayaan ke segmen UMKM dan sampai dengan November 2023, Jumlah pembiayaan UMKM yang tersalurkan mencapai Rp1,5 triliun.
"Penyaluran pembiayaan UMKM juga menjadi kontributor terbesar dalam portofolio keuangan berkelanjutan dengan komposisi sebesar 64 persen dari total pembiayaan berkelanjutan yang tercatat sebesar Rp2,3 triliun," katanya.