Menko Airlangga Optimistis Target Pendapatan Per Kapita 5.500 Dolar AS pada 2024 Tercapai
Optimisme ini didasarkan sejumlah capaian kinerja bidang perekonomian selama empat tahun terakhir.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menyebut pemerintah terus berupaya mendorong percepatan penyelesaian Perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Partnership Agreement (IU-CEPA).
Selain itu juga mengkaji keikutsertaan pada Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CP-TPP) untuk memberikan akses pasar yang lebih baik di kawasan Amerika Latin.
Di bidang infrastruktut, pemerintah akan terus mendorong penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional.
Salah satunya pembangunan Giant Sea Wall atau tanggul laut di sepanjang pesisir pantai Pulau Jawa.
Pembangunan diharapkan tidak lagi dalam bentuk fase per fase melainkan dilakukan dengan lebih masif dan dapat dikerjakan melalui skema Public Private Partnership.
Airlangga juga menyebut Program Kartu Prakerja sebagai upaya pengembangan kompetensi sumber daya manusia.
Baca juga: Peran Ekonomi Kreatif Jadi Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru
Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan dengan pipeline job availability and demand yang terintegrasi dengan sistem.
Selain itu, akan dilakukan penyempurnaan LPDP yang tidak hanya untuk biaya pendidikan, namun juga pelatihan dan dana abadi tourism.
Tujuannya agar mampu menyasar lebih banyak masyarakat menengah ke bawah agar mampu naik kelas.
"Kita sudah jalan empat tahun dan capaiannya luar biasa, ini adalah tahun terakhir kita maka kita berharap bahwa capaian yang sudah kita sampaikan atau yang saya bisa katakan extraordinary dilanjutkan, karena extraordinary bukan hanya kata saya tapi dunia juga mengapresiasi Indonesia,” kata Menko Airlangga.