Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BYD Optimis Atto 3 Mampu Jadi Market Leader Segmen SUV Listrik

Optimisme BYD Indonesia terhadap Atto 3 berkaca dari capaian model ini di beberapa negara yang cukup populer dipesan konsumen.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in BYD Optimis Atto 3 Mampu Jadi Market Leader Segmen SUV Listrik
Tribunnews/Lita
Launching brand BYD Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2024).  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - BYD Indonesia memboyong tiga produk sekaligus dalam launching brand pada minggu lalu. Ketiganya adalah Dolphin, Atto 3 dan Seal.

Dealer resmi BYD saat ini sudah mulai menerima pre-booking untuk unit-unit tersebut, meskipun harga resminya belum disebut perusahaan.

Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia (BMI) Luther T. Panjaitan, menyebut pihaknya optimistis dengan penerimaan pasar, termasuk untuk model SUV Atto 3.

Baca juga: Baru Sepekan Jualan, BYD Indonesia Sudah Kantongi Ratusan Pesanan Mobil

"Kita harus akui SUV itu pasarnya semakin mengalami peningkatan. Komposisi pasarnya semakin tinggi apalagi di market ini player cukup banyak dan produknya cukup bagus. Kalau kita lihat kompetisi, kami di SUV BEV cukup percaya diri, namun kita baru bisa bicara banyak saat udah coba Atto 3," tutur Luther saat Media Test Drive BYD Dolphin, Tangerang, Selasa (23/1/2024).

Optimisme BYD Indonesia terhadap Atto 3 berkaca dari capaian model ini di beberapa negara yang cukup populer dipesan konsumen.

"Sejujurnya kami dengan BYD Atto 3 ini juga punya pengalaman di beberapa negara tetangga. Kami mampu menjadi market leader untuk SUV BEV, contohnya Thailand," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Akan tetapi, Luther menyebut pihaknya belum bisa menyimpulkan bagaimana penerimaan pasar Indonesia pada model ini, sebab baru seminggu dikenalkan.

"Kami belum bisa menyimpulkan dari beberapa hari ini. Namun harusnya cerminan dari beberapa negara tetangga bisa juga terjadi di Indonesia," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas