Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan bersama Perkumpulan Balai Lelang Indonesia (Perbali) akan menyelenggarakan pameran lelang lukisan yang berlangsung pada 25-27 Januari 2024.

Adapun pameran bertema 'Puspawarna Nusantara' ini berlangsung di Gedung AA Maramis, Jakarta.

Kepala Seksi Pembinaan Jasa Lelang dan Penggunaan Jasa Lelang DJKN, Muhammad Ulil Amri menjelaskan, lukisan yang dipamerkan dan dilelang ini merupakan karya dari pelukis-pelukis ternama di Tanah Air.

Baca juga: OTT KPK di Maluku Utara Terkait Lelang Jabatan dan Pengadaan Barang Jasa

Untuk harga lukisan yang dilelang berada di kisaran Rp4 juta hingga Rp55 juta.

"Untuk harga limit lukisan yang dijual itu kisaran dari Rp15 juta hingga Rp55 juta, ada juga yang harganya Rp5 juta atau Rp4 juta juga tergantung dari lukisan," ungkap Ulil dalam paparannya, Selasa (23/1/2024).

"Kami juga punya katalog yang memang sudah di publish," sambungnya.

Ulil kembali menjelaskan, jumlah lukisan yang dipamerkan ada sebanyak lrbih dari 50 lukisan. Sementara yang dilelang ada 22 lukisan.

Untuk nama-nama seniman yang terlibat diantaranya Gustra, Prastowo, Lia Mareza, Gatot Prakoso, Zaenal, Iwan, Irwan Widjayanto, S. Sudjono, Gunarsa, Nyoman, Hardja, Wayan, Widja, Ida Bagus Made, John van der Sterren, Ayu Arista Murti, Sujena, Nengah, Liem Kwie Bing, F. Sigit Santoso, Faizin, Eddie Hara.

Tak hanya sekadar menjadi tempat pameran dan lelang, Ulil berharap dengan terselenggaranya acara di gedung AA Maramis, dapat menjadi ajang pengenalan bangunan bersejarah tersebut kepada masyarakat.

Mengutip dari berbagai sumber, gedung AA Maramis adalah gedung bangunan peninggalan Belanda.

Gedung ini terletak di Kompleks Kementerian Keuangan Indonesia di Jakarta Pusat.

Gedung ini didirikan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels, pada tanggal 7 Maret 1809.

"Pameran dan lelang lukisan di gedung AA Maramis, sebuah gedung yang memang sudah berdiri sejak tahun 1800-an lebih tepatnya 1809. Dimana gedung tersebut itu selesai dipugar Desember 2022 kurang lebih setahun yang lalu kondisinya itu memang untuk AA Maramis bertujuan pengoptimalan aset," pungkas Ulil.