Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Cak Imin Tuding Hilirisasi Ugal-ugalan, Luhut Undang ke Pabrik Nikel di Weda Bay Morowali

Luhut Binsar Panjaitan menyanggah tudingan hilirisasi yang dijalankan pemerintahannya ugal-ugalan seperti dikemukakan Cak Imin dalam debat II Cawapres

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Cak Imin Tuding Hilirisasi Ugal-ugalan, Luhut Undang ke Pabrik Nikel di Weda Bay Morowali
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

Tak hanya itu, Luhut pun membantah soal dominasi tenaga kerja asing (TKA) yang dipekerjakan di perusahaan nikel.

Menurutnya, jumlahnya hanya 10 sampai 15 persen saja.

Dan kondisi itu tidak bisa dihindari, karena Indonesia belum memiliki pekerja yang mumpuni dibidang tambang nikel.

Pemandangan dari udara Desa Boedingi di Kabupaten Konawe Utara terilhat cokelat kemerahan, terkepung ore nikel yang ditambang dari bukit di belakang desa pesisir itu. Desa itu dihuni Suku Bajo yang dulunya bekerja sebagai nelayan dan petani mutiara.
Pemandangan dari udara Desa Boedingi di Kabupaten Konawe Utara terilhat cokelat kemerahan, terkepung ore nikel yang ditambang dari bukit di belakang desa pesisir itu. Desa itu dihuni Suku Bajo yang dulunya bekerja sebagai nelayan dan petani mutiara. (TRIBUN SULTRA/DESI TRIANA)

"Kita tidak hindari karena kita tidak punya memang kualitas manusia pada saat itu untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan itu," ungkap Luhut.

Pemerintah pun ujarnya secara bertahap akan mengurangi angka tersebut dengan melatih dan memberikan training pada anak muda.

"Ini satu proses yang harus dilakukan. jangan kita juga munafik, jangan kita juga membohongi publik kita dengan menyebarkan berita-berita palsu. Apalagi anda calon pemimpin karakter itu menurut saya nomor satu harus utama," jelas dia.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas