Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Lampu Hijau Kemenag untuk Merger Bank Muamalat dan BTN

Apabila aksi korporasi tersebut dapat terwujud, maka Indonesia akan kembali memiliki bank syariah yang skalanya cukup besar

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Lampu Hijau Kemenag untuk Merger Bank Muamalat dan BTN
Endrapta Pramudiaz/Tribunnews.com
Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki ketika ditemui di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2024). 

Erick melanjutkan, ekosistem ekonomi syariah di Indonesia sangat besar, untuk itu salah satu faktor pendukungnya yakni harus menggenjot industri perbankan syariah di Tanah Air agar semakin kompetitif.

"Karena kenapa? Finansial syariah ini menjadi sesuatu yang justru menarik pada saat ini. Jadi ke depan sedang dalam proses pembicaraan," papar Erick.

"Kalau semuanya lancar, Maret (2024) bisa final," pungkasnya.

Adapun pihak manajemen BTN telah memberikan tanggapan mereka.

Corporate Communication BTN, Ramon Armando mengungkapkan, saat ini BTN memang tengah menyiapkan langkah untuk melakukan pemisahan atau spin-off Unit Usaha Syariah (UUS).

Menurut Ramon, proses spin-off UUS menjadi Bank Umum Syariah (BUS) terus berjalan dengan mengkaji opsi yang paling efisien, mudah dan cepat dilaksanakan.

"Opsi pertama yaitu akan mendirikan perusahaan baru atau meminta lisensi baru untuk BUS, sedangkan opsi kedua yaitu melakukan akuisisi bank syariah yang sudah ada," ucap Ramon dalam keterangan yang diperoleh Tribunnews, Selasa (14/11/2023).

Berita Rekomendasi

"Untuk melaksanakan opsi kedua, Perseroan sedang melakukan penjajakan dengan beberapa bank syariah yang ada dan terus berkomunikasi untuk mendapatkan penawaran terbaik," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas