Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tarif Ojol Makin Mahal, Tetanggaku Klaim Tidak Potong Komisi ke Driver

Kalangan driver juga mengeluhkan besarnya potongan komisi yang dikenakan perusahaan aplikasi ojek online ke mereka sebagai mitra.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tarif Ojol Makin Mahal, Tetanggaku Klaim Tidak Potong Komisi ke Driver
WARTA KOTA/YULIANTO
Pengemudi ojek online saat melintas di Jalan Pemuda, Jakarta Timur 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan masyarakat mengeluhkan tarif ojek online alias ojol yang semakin mahal meskipun untuk rute yang tidak terlalu jauh, apalagi di jam-jam sibuk seperti jam berangkat dan pulang sekolah/kerja dan jam makan siang kantor.

Di sisi lain, kalangan driver juga mengeluhkan besarnya potongan komisi yang dikenakan perusahaan aplikasi ojek online ke mereka sebagai mitra.

Merespon keluhan tersebut, Ahmad Bairuni sejak setahun terakhir memperkenalkan ojol dengan konsep berbeda. Ojol yang diberi nama Tetanggaku ini mengusung konsep tanpa potongan komisi ke driver.

Baca juga: Viral Aksi Pungli Pria ke Driver Ojol di Skybridge Bojonggede, Oknum Catut Danramil hingga Dishub

"Aplikasi ini tetap konsisten untuk memberikan 0 persen potongan komisi mitra dalam setiap transaksi. Keputusan ini bertujuan untuk memberikan dukungan maksimal kepada mitra pengemudi Tetanggaku, yang selama satu tahun penuh telah menjadi bagian dari kesuksesan aplikasi ini," ujar Ahmad Bairuni, CEO Tetanggaku di sela acara perayaan 1 tahun beroperasinya aplikasi ini di Jakarta.

Menurut dia, pendekatan bisnis ini sesuai dengan konsep yang selama ini dijalankan yakni 'Saling Bantu.'

Menurut Ahmad Bairuni, aplikasi ojol ini telah berhasil menarik perhatian masyarakat dan memperlihatkan komitmen yang kuat ke mitra pengemudi dengan tetap mempertahankan kebijakan tanpa potongan komisi bagi para mitra driver selama setahun penuh.

Berita Rekomendasi

Menurut dia, ini merupakankeputusan yang menjadi langkah progresif di tengah industri yang sedang berkembang pesat.

"Dengan memberikan mitra driver haknya 100 persen, ini adalah cara Tetanggaku untuk saling bantu," kata dia dikutip Selasa, 30 Januari 2024.

Pihaknya juga memperkenalkan layanan baru bernama "Titip Tetangga" yang merupakan layanan antar jemput barang yang diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pengguna dalam pengiriman barang sehari-hari dengan efisiensi, keamanan dan tarif yang terjangkau.

Baca juga: Ramaikan Pasar Ojol, Aplikasi Buatan Lokal Tetanggaku Resmi Meluncur

Aplikasi yang bisa diakses lewat Play Store ini selama ini memiliki 2 jenis layanan, yakni Motor Tetangga dan Mobil Tetangga berupa layanan pengantaran orang menggunakan motor dan mobil.

Dia megatakan, selama satu tahun ini layanan ini sukses mendapatkan ratusan orderan setiap harinya.

Acara perayaan setahun aplikasi Tetanggaku dihadiri sejumlah mitra driver dan komunitas Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) serta diisi berbagai kegiatan menarik termasuk sesi tanya jawab dengan tim manajemen, kegiatan sosial dan penampilan komika Nury Zhafira.

"Dalam era digital seperti sekarang, aplikasi seperti Tetanggaku tidak hanya memberikan solusi transportasi, tetapi juga mendukung pertumbuhan sektor ekonomi kreatif. Kami sangat mengapresiasi kontribusinya dalam menciptakan peluang bagi para pelaku ekonomi kreatif di Tanah Air," ujar Ernest dari perwakilan Gekrafs.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas