Platform Kursus Online Jadi Tren Kembangkan Pengetahuan dan Kemampuan Para Pekerja
Platform kursus online kian banyak dimanfaatkan para pekerja untuk memperdalam pengetahuan serta mengasah kemampuan sesuai kebutuhan karier.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform kursus online kian banyak dimanfaatkan para pekerja untuk memperdalam pengetahuan serta mengasah kemampuan sesuai kebutuhan karier.
Fleksibilitas waktu dan tempat menjadikan platform kursus online digandrungi oleh khalayak profesional.
Vice President of Brand Marketing Mekari Aryana Jasiman mengatakan, para profesional termotivasi untuk mengikuti kursus online.
Baca juga: Dapat Sertifikat, Intip Kursus Online untuk Mahasiswa di Bidang Digital
Umumnya mereka menyadari bahwa agar karier maju, mereka harus konsisten mengembangkan pengetahuan dan kemampuan.
“Para profesional masa kini harus memiliki growth mindset di mana mereka terdorong untuk terus menerus mengembangkan hard-skill dan soft-skill sesuai tuntutan profesional di era digital,” katanya, Rabu (31/1/2024).
Aryana mengatakan, animo peserta kursus online cukup tinggi karena banyak ragam kursus yang ditawarkan sesuai bidang.
Selain atas motivasi pribadi, para profesional juga kebanyakan mengikuti kursus online atas dukungan dari perusahaan mereka yang bermitra dengan platform kursus online.
Baca juga: 5 Platform Kursus Online Copywriting Gratis yang Membantu Kariermu
“Di satu sisi, karyawan akan merasakan kepuasan kerja karena mereka bisa mengembangkan diri secara profesional sedangkan perusahaan akan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang handal, dan hal tersebut akan berdampak positif bagi produktivitas bisnis,” katanya.
Data Mekari University selama 2023, para profesional mengikuti kursus online sebanyak 84 persen di perusahaan berskala mikro, kecil dan menengah.
Sementara sisanya bekerja di perusahaan besar, termasuk enterprise.
Aryana mengatakan bahwa UMKM umumnya belum memiliki sistem manajemen pembelajaran, atau learning management system (LMS) sendiri.
Baca juga: Wajib Tahu, ini 5 Aplikasi Kursus Online Pendamping Mahasiswa Belajar
Hal ini menunjukkan bahwa bekerja di UMKM tidak membatasi potensi pertumbuhan profesional seseorang.
Laiknya perusahaan besar, UMKM juga ingin melihat talenta-talenta mereka berkembang, dan karena itu, mereka mendukung karyawan mengambil kursus online.
Hingga 82 persen peserta mengikuti kursus di weekday, di mana hanya 18 persen merelakan akhir pekan mereka untuk mengerjakan kursus.
Pagi hari menjadi waktu favorit untuk mencerna pelajaran, di mana mayoritas 47 persen peserta mengerjakan kursus saat subuh dan pagi hari antara jam 03:00-09:00.
Sebaliknya, hanya tujuh persen yang mengerjakan kursus di sore dan malam hari antara jam 15:00-21:00.