Kemendag Pastikan Harga Minyakita Bakal Dievaluasi Usai Pemilu, Pasti Naik?
Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng Minyakita sebesar Rp 14 ribu
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng Minyakita sebesar Rp 14 ribu per liter akan dievaluasi usai perhelatan Pemilu pada 14 Februaru 2024.
Plt Sekjen Kemendag Suhanto mengatakan, saat ini pihaknya belum menjalin komunikasi dengan kementerian/lembaga (K/L) terkait untuk mengevaluasi HET Minyakita.
"Setelah pemilu kita evaluasi dulu. Kita belum rapat dengan kementerian lembaga terkait," katanya ketika ditemui di kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).
Baca juga: Kemendag Gak Tega Tindak Pedagang Pasar yang Jual Minyakita di Atas Harga Eceran Tertinggi
Suhanto kemudian berkelakar bahwa saat ini harga Minyakita belum dievaluasi karena pejabat kementerian terkait masih sibuk kampanye.
"Belum (dievaluasi). Lagi pada sibuk kampanye hahaha," ujarnya diikuti dengan tawaan.
Nantinya, saat harga Minyakita ini dievaluasi, Kemendag akan memasukkan Harga Pokok Produksi (HPP) dari perusahaan untuk menjadi bahan pertimbangan.
"(Setelah 14 Februari) baru kita evaluasi dulu dengan semua stakeholder, baru kita hitung. Kita masukkan harga HPP dari perusahaan berapa, sehingga kita bisa menentukan," tutur Suhanto.
Adapun K/L yang akan dilibatkan di sini di antaranya Kementerian Perindustrian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Badan Pangan Nasional.
Ketika ditanya apakah HETnya akan dinaikkan menjadi Rp 15 ribu per liter, Suhanto belum bisa memastikannya. "Ntar dulu," ujarnya singkat.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, harga Minyakita akan dievaluasi pada bulan Februari karena harga Rp14.000 per liter sudah lebih dari 1 tahun.
"Harganya bulan depan kita evaluasi karena kan sudah 1,5 tahun. Tentu kita nanti evaluasi bulan Februari akhir," katanya ketika ditemui usai konferensi pers di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
Menurutnya, evaluasi harga Minyakita pada bulan depan bisa di antara mempertahankan HET Rp 14.000 per liter atau menaikkannya.
"Apakah harus tetap Rp 14 ribu atau disesuaikan menjadi Rp 15 ribu," ujar pria yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Baca juga: Kemendag Gak Tega Tindak Pedagang Pasar yang Jual Minyakita di Atas Harga Eceran Tertinggi