UMKM Sidoarjo Tembus Pasar Eropa, Ekspor Keripik Singkong ke Belanda
Produk-produk UMKM Indonesia dinilai memiliki kualitas yang mumpuni sehingga diminati di pasar global.
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM --Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Sidoarjo, Jawa Timur berhasil menembus pasar Belanda.
Ekspor sebanyak satu kontainer berisi 1.360 boks produk snack singkong olahan dikirim ke Kota Rotterdam, Belanda.
UMKM tersebut, PT Indorasa Utama juga mengirimkan sebanyak 400 kotak cemilan produk olahan teri dan 2.800 olahan bawang dikirim ke negara yang sama.
Pengiriman perdana ini merupakan hasil business matching yang dijembatani BNI Xpora, antara PT Indorasa Utama di Sidoarjo dengan Diaspora Buyer Ben Helen Trading yang merupakan anggota Asosiasi Pengusaha Indonesia (ASPINA) di Amsterdam, Belanda.
Baca juga: Jokowi Puji Produk Basreng dan Peyek dari UMKM Asal Bandung yang Sudah Go Internasional
Acara serah terima produk UMKM tersebut dilakukan di Daxel Warehousing, Rotterdam, Netherland, akhir Januari 2024.
Hadir dalam acara Wakil Duta Besar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag Freddy Martin Panggabean, Atase Perdagangan Sabbat Christian Jannes Sirait, Anggota Presidium Asosiasi Pengusaha Indonesia (ASPINA) Belanda Renu Lubis, Head of Amsterdam Office BNI Amsterdam Dwi Wibowo, serta Benny dan Helen dari Ben Helen Trading Belanda.
Dalam keterangannya, Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan, upaya perseroan dalam menjembatani para pelaku UMKM dan diaspora di Belanda kini menunjukkan hasil yang nyata.
Hal ini membuktikan bahwa produk-produk UMKM Indonesia memiliki kualitas yang mumpuni sehingga diminati di pasar global.
“Ini adalah hasil business matching yang telah kita arrange di tanggal 10 Juli 2023 secara daring dan kita berhasil mewujudkannya. Semoga ini menjadi awal yang baik,” ujarnya dikutip pada Senin (4/2/2024).
Putrama menjelaskan, proses business matching tersebut dilakukan melalui tahapan yang panjang, dari mulai pembahasan spesifikasi produk, packaging, kirim sampel produk, penentuan harga produk, dan pembahasan sales contract untuk kerjasama jangka panjang, hingga akhirnya pengiriman dilakukan pada tanggal 13 November 2023 melalui pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dan tiba di Rotterdam pada Senin, 22 Januari 2024.
Ben Helen Trading akan mendistribusikan produknya melalui beberapa toko Asia yang ada di sekitar Belanda.
Putrama menambahkan, melalui BNI Xpora, perseroan mendukung peningkatan potensi UMKM Indonesia agar dapat mengembangkan bisnisnya menuju UMKM GO Productive, Go Digital, dan Go Global. Tak hanya itu, melalui channel tersebut, BNI siap melayani para diaspora Indonesia yang berprofesi sebagai pengusaha di luar negeri untuk menemukan potential supplier di Indonesia.
“Semoga semakin banyak produk-produk lokal Indonesia bisa go global, sehingga para pelaku UMKM bisa naik kelas,” ujarnya.