Akselerasi Produksi Pangan Nasional, Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam di Sumbawa
Mentan Amran mengatakan bahwa budidaya jagung disini untuk memperkuat produksi dan kebutuhan nasional.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Malvyandie Haryadi
Produksi jagung yang tinggi tentunya dapat memberikan kontribusi positif terhadap sektor pertanian dan ekonomi lokal.
Luas tanam jagung di Provinsi NTB mencapai 334 ribu Ha dan target luas tanam jagung Kabupaten Sumbawa pada tahun 2024 sebesar 104 ribu Ha.
Mentan Amran optimis dengan program tahun 2024 yang fokus meningkatkan produksi, dalam satu dua tahun ke depan jagung akan ekspor kembali. Bukan saja swasembada tapi juga ekspor pun bisa kita wujudkan.
"Kami ekspor ke beberapa negara dan yang melakukan adalah kita semua. Makanya sengaja kami kumpulkan petani dan penyuluh hari ini, agar mengetahui apa masalahnya. Kita selesaikan bersama," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah menyampaikan bahwa kegiatan Mentan ini dihadiri 5.000 peserta terdiri dari peternak, petani, dan penyuluh pertanian, serta tenaga peternakan dan kesehatan hewan.
Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah menyampaikan terima kasih atas berbagai bantuan dan perhatian Kementerian Pertanian selama ini terhadap jalannya pembangunan pertanian di Kabupaten Sumbawa. Bersama petani, peternak, dan penyuluh, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa berkomitmen untuk pengembangan komoditas jagung dalam memenuhi kebutuhan nasional.
"Dengan membangun sistem produksi yang produktif, menguntungkan, dan berkelanjutan sesuai dengan potensi daerah, akan dapat berkontribusi dalam pemenuhan ketersediaan pangan nasional”, ujar Mahmud.
Secara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyatakan bahwa penyuluh pertanian adalah garda terdepat dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas padi dan jagung nasional.