Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bapanas Alokasikan 440 Ribu Ton Beras Bansos untuk Penyaluran Januari-Februari

Bansos beras dihentikan sementara menjelang dan selama Pemilu 2024 setelah mengundang kritik banyak pihak.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bapanas Alokasikan 440 Ribu Ton Beras Bansos untuk Penyaluran Januari-Februari
Tribunnews/Ibriza Fasti Ifhami
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bantuan sosial (bansos) berupa bantuan pangan beras kembali dilanjutkan setelah sempat ditunda selama 8-14 Februari 2024.

Bansos beras dihentikan sementara menjelang dan selama Pemilu 2024 setelah mengundang kritik banyak pihak terkait dugaan penyalahgunaan bantuan untuk pemenangan salah satu pasangan capres-cawapres.




Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, bantuan beras kembali dilanjutkan per 15 Februari kemarin dan akan kembali disalurkan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Arief mengatakan, bantuan pangan beras ini menjadi salah satu intervensi pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat, khususnya masyarakat berpendapatan rendah.

Menurut dia, 22 juta KPM ini sangat memerlukan adanya bantuan tersebut. Jadi, ia menyebut ini merupakan bentuk kehadiran negara yang memerhatikan rakyat.

Oleh karena itu, bantuan ini terus dilakukan. Arief menegaskan bahwa ini tidak berkaitan dengan politik.

BERITA TERKAIT

"Pilpres selesai pun kita masih akan terus membantu meringankan beban masyarakat khususnya yang sangat membutuhkan," ujar Arief dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Ganjar Kalah di Kandang Banteng Jateng dan Bali Dinilai Efek Bansos Presiden Jokowi 

Realisasi bantuan pangan beras sebelum disetop sementara sampai 7 Februari lalu, telah menyentuh 185 ribu ton. Target penyaluran pada 2 bulan pertama di 2024 adalah 440 ribu ton.

Baca juga: Bulog Mengaku Bansos Beras Tak Mampu Turunkan Harga yang Mahal di Pasaran

Arief pun mengajak semua pihak, baik kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD, asosiasi dan komunitas, maupun masyarakat luas, mendukung upaya penyaluran bantuan pangan beras ini agar bisa berjalan lancar dan bermanfaat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas