Kado Besar Driver Ojek dan Pedagang Susu Miliki Rumah Impian, Cita-cita MBR Bisa Terwujud
Program KPR bersubsidi dari Bank BTN membahagiakan driver ojek online hingga pedagang susu segar
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
Program KPR Bersubsidi menggunakan skema BP2BT (Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan Subsidi Bantuan Uang Muka sampai Rp. 40 juta dan suku bunga bersaing.
Tidak lama melihat iklan tersebut, Hasan sesegera mungkin mengumpulkan berkas persyaratan demi berumah tinggal di Perumnas Samesta Jeruk Sawit Permai, Gondangrejo, Karanganyar.
Rasa optimis merundung di benak Hasan lantaran ia percaya Bank BTN yang dikenalnya sebagai raja KPR bakal mengabulkan impiannya sejak lama.
Kurang dari dua pekan setelah pemrosesan KPR, pada akhirnya Hasan bersama belasan driver ojek online lolos sebagai peserta Program KPR Bersubsidi kolaborasi empat perusahaan.
Bahkan, kata Hasan, ia hanya mengeluarkan Rp 2 juta untuk membayar uang muka serta biaya lainnya termasuk biaya balik nama.
“Ini dia yang kami tunggu sebagai MBR sektor informal, skema BP2BT dari KPR BTN sangat membantu. Ditambah angsurannya terjangkau dan bisa kami perjuangkan setiap harinya,” jelasnya.
Hasan mengaku penghasilannya cukup untuk membayarkan kewajiban angsuran sebesar Rp 915.000 per bulan selama 20 tahun KPR.
Maka, setiap harinya ia menargetkan penghasilan Rp 50 ribu. Setiap dua pekan sekali hasil kerjanya dikalkulasi aplikasi ojek online otomatis disetorkan kepada debit tabungan Bank BTN.
“Itupun kalau sisa pasti masuk tabungan, dan kita bisa gunakan menabung serta isi saldo aplikasi ojek online untuk kerja sehari-hari, saya bahagia dan bersyukur, seperti dapat kado besar,” imbuhnya.
Nasib serupa juga dialami oleh seorang pedagang susu segar di Banyuagung, Solo, bernama Rudyanto.
Sejak awal ia mempercayakan proses KPR kepada Bank BTN yang menurutnya terkenal dengan program KPR Bersubsidi.
“Di sini beda-beda banknya (KPR). Tapi sejak awal saya yakin dan pilih Bank BTN,” paparnya ditemui di rumahnya di Perumahan Griya Jatikuwung Asri, Gondangrejo, Karanganyar, Sabtu (3/2/2024).
Rudy mengaku, pemrosesan KPR BTN tak membutuhkan waktu lama sekitar 2-3 bulan lamanya.
Setelah survey, ia hanya membayar Rp 500 ribu untuk pemesanan kavling. Lanjut membayar uang muka Rp 13 juta termasuk biaya balik nama.