Laporan wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kinerja Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Rp 215,5 triliun pada Januari menjadi bekal awal bagi Indonesia di tengah guncangan ekonomi dunia.

"Kinerja APBN 2024 ini akan menjadi salah satu bekal bagi kita, untuk menjalani 2024 yang tentu kita berharap akan terus terjaga dengan baik," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Kamis (22/2/2024).

"APBN tahun 2024 meskipun ini adalah baru bulan pertama, masih menunjukkan suatu kinerja yang cukup baik," imbuhnya menegaskan.

Sri Muyani menekankan perlunya kehati-hatian dalam menghadapi tahun 2024 karena pelemahan ekonomi global berpotensi menimbulkan volatilitas di pasar keuangan.

"Kita juga harus mewaspadai bahwa situasi global tahun 2024 ini masih cukup menantang dan kecenderungannya masih tetap lemah. Sehingga kita juga perlu untuk menjaga sumber-sumber momentum pertumbuhan ekonomi di dalam negeri," jelasnya.

Di sisi lain Sri Mulyani membeberkan, keberlanjutan dari APBN yang cukup baik di awal tahun ini menjadi penjaga untuk mendorong perekonomian Indonesia tetap kuat.

Baca juga: Kemenkeu: Kinerja APBN 2024 Per Januari 7,7 Persen dari Target

"Kredibilitas hati-hatian maupun dari sisi sustainabilitas dari APBN menjadi salah satu yang selama ini menjadi penjaga dari perekonomian dan masyarakat kita, di saat dunia mengalami berbagai macam hentakan maupun guncangan," ungkapnya.