Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sambut Baik Usulan Sri Mulyani, OJK Ingin Pendidikan Soal Saham Masuk ke Kurikulum SD

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menginginkan agar pendidikan mengenai bursa saham dimasukkan ke kurikulum Sekolah Dasar (SD).

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sambut Baik Usulan Sri Mulyani, OJK Ingin Pendidikan Soal Saham Masuk ke Kurikulum SD
Bambang Ismoyo
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi 

 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menginginkan agar pendidikan mengenai bursa saham dimasukkan ke kurikulum Sekolah Dasar (SD).

Hal itu dikatakan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi merespons usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai pendidikan mengenai jual beli saham perlu diajarkan sejak bangku SD.

Ia pun menyambut baik usulan Sri Mulyani. Ia menyebutkan banyak negara anggota Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD) yang sudah lebih dulu memasukkan edukasi keuangan dalam kurikulum sekolah.

"Nah kita sedang berupaya, jadi kita sudah sering kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, sudah sering, tapi harapan kita masuk ke dalam kurikulum," kata Kiki, sapaan akrabnya, ketika ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1/2025).

Menurut Kiki, pendidikan tentang pengelolaan keuangan harus dimulai sejak SD dan berlanjut ke tingkat menengah hingga perguruan tinggi.

Berita Rekomendasi

Di tingkat perguruan tinggi, ia juga berharap bukan hanya mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis yang mempelajari hal ini, tetapi juga mahasiswa dari berbagai fakultas lain.

Kiki menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno serta kementerian terkait lainnya

"Kan beliau sebagai menteri koordinator, nanti juga dengan menteri pendidikan. Kita harapannya bisa masuk ke kurikulum. Doain ya," ujarnya.

Jika pendidikan saham dan keuangan berhasil dimasukkan ke dalam kurikulum SD, Kiki memastikan OJK siap menyediakan materi yang diperlukan.

Ia mengakui bahwa koordinasi dengan Kementerian Pendidikan sebelumnya pernah dilakukan, tetapi itu bersama dengan menteri yang lama.

Jadi, ia belum tahu kapan secara resmi pendidikan mengenai saham dan keuangan bisa masuk ke kurikulum sekolah.

"Terus terang dengan menteri yang baru kami belum silaturahmi. Nanti semoga segera bisa kita (bertemu dengan menteri pendidikan yang di periode ini)," ucap Kiki.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas