Kolaborasi ini Mudahkan UMKM Kelola Akuntansi Bisnis dan Manajemen Kas dalam 1 Platform
Survei Bank Indonesia tahun 2020, sekitar 50 persen UMKM di Indonesia mengalami kesulitan mengelola keuangan, termasuk akuntansi dan manajemen kas.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia (Kemenkop UKM) menargetkan 30 juta UMKM akan masuk dalam ekosistem digital pada tahun 2024.
Namun upaya meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM melalui adopsi teknologi digital menghadapi tantangan masih terbatasnya akses ke alat keuangan digital yang dapat membantu mereka.
Menurut survei Bank Indonesia tahun 2020, sekitar 50 persen UMKM di Indonesia mengalami kesulitan mengelola keuangan, termasuk akuntansi dan manajemen kas.
Mengantisipasi berbagai kendala ini Paper.id & Accurate Indonesia membangun kolaborasi penyediaan akuntansi bisnis dalam satu platform dengan mengelaborasikan kelebihan fitur-fitur pada kedua platform.
Baca juga: MenKopUKM: UMKM Furnitur Berkembang Secara Berkelanjutan
Akuntansi bisnis yang terintegrasi dalam 1 platform ini mencakup penagihan, pembayaran, hingga pembukuan, tanpa perlu beralih antar platform.
Peresmian kolaborasi kedua platform ini dilakukan di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024.
CEO dan Founder Paper Id Yosia Sugialam menjelaskan, selain pembukuan dan pencatatan bisa terdigitalisasi, kerjasama perusahaannya dengan Accurate Indonesia juga bisa memberikan solusi otomatis lengkap bagi pebisnis di Indonesia.
Baik dari penagihan, pembayaran, biaya, sampai ke laporan dan akuntansi. "Sangat happy kami ternyata punya visi yang sama dan sejalan dengan Accurate Indonesia. Saya yakin banyak pelaku bisnis yang sudah menunggu-nunggu kolaborasi ini," ujarnya.
Yosep Stephen, CEO Accurate Indonesia menambahkan, lewat kolaborasi ini UMKM di Indonesia dapat semakin mudah dalam melakukan digitalisasi bisnis secara end-to-end.
"Hadirnya solusi terintegrasi untuk pencatatan transaksi dan pembukuan ini akan meningkatkan efisiensi waktu dan biaya, sehingga pelaku usaha bisa lebih fokus pada strategi yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis,” bebernya.
Dari sisi Paper.id, solusi yang bisa disediakan meliputi pembuatan invoice, pengiriman dan penagihan juga terhubung ke 30+ metode pembayaran yang bebas dipilih oleh buyer, termasuk kartu kredit untuk mendapatkan tambahan tempo tanpa harus disediakan oleh supplier.
Ini juga dapat digunakan oleh pengguna saat membayar supplier. Fitur rekonsiliasi pembayaran otomatis dari platform ini membuat semua transaksi bisa dicatat dengan akurat.
Sementara dari sisi layanan Accurate Indonesia, mereka melengkapi dari sisi akuntansi dan proses bisnis keseluruhan, mulai dari pembukuan otomatis, pengelolaan stok, perhitungan pajak, hingga 200+ laporan bisnis dan keuangan yang dapat dihasilkan dengan cepat.
Fitur multi cabang di dalamnya bisa membantu pebisnis mengelola dan melihat laporan keuangan seluruh cabangnya kapan pun mereka butuhkan. Untuk penggunaan fitur-fitur ini pihaknya mengenakan biaya bulanan terjangkau.
"Kerjasama Paper.id dan Accurate Indonesia memberikan jalan mudah buat pebisnis untuk bisa otomatisasi end-to-end bisnis prosesnya," kata Yosia.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia