Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kerap Termarginalkan, Kini 3.094 Anggota Komunitas Pengumpul Plastik Miliki Akses Kesehatan Gratis

Hal tersebut demi meningkatkan kesejahteraan komunitas pengumpul plastik yang sering kali termarginalkan padahal mereka memiliki peran

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kerap Termarginalkan, Kini 3.094 Anggota Komunitas Pengumpul Plastik Miliki Akses Kesehatan Gratis
Istimewa
Anggota komunitas pengumpul plastik sudah memiliki akses terhadap layanan kesehatan gratis. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebanyak 3.094 anggota komunitas pengumpul plastik beserta keluarganya yang tersebar di 10 provinsi di Indonesia sudah memiliki akses terhadap layanan kesehatan gratis melalui kerjasama antara Plastic Bank dan BPJS Kesehatan.

Country Manager Plastic Bank Indonesia Frederick Saman menerangkan, hal tersebut demi meningkatkan kesejahteraan komunitas pengumpul plastik yang sering kali termarginalkan padahal mereka memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan lingkungan.

"Kami juga berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan dengan memberdayakan komunitas yang mengumpulkan plastik daur ulang dan menukarnya dengan pendapatan serta berbagai manfaat sosial lainnya sehingga turut meningkatkan tingkat daur ulang di Indonesia," ujar Frederick dalam keterangannya, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Pertamina Upayakan Kurangi Jejak Karbon dengan Daur Ulang Botol Plastik  

Plastic Bank, kata Frederick, tidak hanya bertujuan untuk menghentikan polusi plastik tapi juga mengentaskan kemiskinan. Sejak tahun 2021, Plastic Bank telah membayar iuran bulanan BPJS Kesehatan para anggotanya beserta keluarga mereka yang menggunakan sampah plastik sebagai mata uang.

"Program BPJS Kesehatan gratis ini terbuka untuk seluruh anggota aktif Plastic Bank, yang sudah terdaftar selama minimal 3 bulan dan mengumpulkan plastik daur ulang minimal 50 kilogram setiap bulannya," tambahnya.

Anggota komunitas Plastic Bank mendapatkan akses layanan kesehatan penuh, termasuk rawat jalan dan rawat inap, serta layanan kesehatan mental. Program ini turut mengurangi kekhawatiran anggota komunitas jika mengalami sakit dan juga kekhawatiran akan biaya pengobatan.

Berita Rekomendasi

Anggota komunitas Plastic Bank di Tabanan, Bali, Asis Wijayanto menyampaikan, sebagai seseorang yang mengidap penyakit paru-paru, kemampuannya untuk bekerja dan mencari nafkah menjadi sangat terganggu.

"Dengan adanya BPJS Kesehatan yang didaftarkan dan dibayarkan oleh Plastic Bank, saya bisa mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan gratis. Dari pengobatan yang saya lakukan secara rutin, kini kesehatan saya semakin membaik sehingga saya dapat bekerja dan menafkahi istri dan anak saya kembali," terangnya.

Selain memfasilitasi pendaftaran dan menanggung iuran bulanan bagi anggota dan keluarganya, Plastic Bank bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai berbagai manfaat jaminan kesehatan tersebut. Upaya tersebut dilakukan baik melalui sesi online maupun offline.

Baca juga: Libatkan Pemulung di Industri Ekonomi Sirkular, Cara Efektif Kendalikan Sampah Plastik

Meskipun pemerintah memberikan perlindungan kepada masyarakat kurang mampu melalui BPJS Kesehatan segmen PBI APBN, tetapi masih banyak masyarakat kurang mampu seperti komunitas pemulung yang belum terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Program BPJS Kesehatan gratis bagi anggota Plastic Bank tersebut didanai melalui Impact Program Plastic Bank, dimana Plastic Bank bermitra dengan perusahaan lokal maupun global yang mendukung upaya pengumpulan dan daur ulang plastik dengan membeli plastic credit dari Plastic Bank sekaligus mengurangi jejak plastik mereka.

"Plastic Bank mendorong lebih banyak perusahaan, pelaku bisnis, dan wirausaha sosial untuk bergandengan tangan dalam menghentikan polusi plastik dan meningkatkan taraf hidup anggota komunitas pengumpul sampah di seluruh Indonesia melalui peningkatan pendapatan, layanan kesehatan serta layanan sosial lainnya," imbuhnya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas