Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis
Tujuan Terkait

Rakernas IPEMI Dorong Peran Perempuan di Bidang Ketahanan Pangan

Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) mendorong peran perempuan terhadap ketahanan pangan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Rakernas IPEMI Dorong Peran Perempuan di Bidang Ketahanan Pangan
handout
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IPEMI ke-7 di Semarang, Jawa Barat, mengangkat tema Peran dan Keterlibatan Perempuan Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan & Kemandirian Ekonomi melalui Digital Marketing. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) mendorong peran perempuan terhadap ketahanan pangan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Hal ini menjadi fokus Ipemi saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-7 di Semarang, Jawa Barat, dengan tema "Peran dan Keterlibatan Perempuan Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan & Kemandirian Ekonomi melalui Digital Marketing.

Ketua Umum IPEMI Ingrid Kansil mengatakan, ada tugas yang perlu dikerjakan bersama, yakni memberdayakan Muslimah melalui UMKM.

"Kita bertekad untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Khususnya kaum perempuan dengan meningkatkan pemerataan dan pertumbuhan ekonomi," kata Ingrid, Rabu (6/3/2024).

Menurutnya, tema Rakernas sangat penting karena harga pangan tengah naik signifikan, sehingga peran perempuan terhadap ketahanan pangan sangat penting.

Mengingat, kaum hawa sudah terlibat, mulai dari kegiatan produksi pertanian, pengolahan, sampai menyiapkan pangan di keluarga.

Berita Rekomendasi

Namun, Ingrid melihat peran itu sering terabaikan, dan dianggap rutinitas biasa. Padahal, tanpa perempuan, tidak akan ada generasi muda hebat yang dapat memimpin suatu bangsa.

Oleh sebab itu, Ia menyebut perlu kebijakan yang berpihak pada perempuan dalam ketahanan pangan.

Di antaranya, meningkatkan peran aktif perempuan di kelompok tani, pelatihan budidaya pertanian dan manajemen usaha tani, penyuluhan tentang pengolahan hasil pangan, gizi keluarga, dan kesehatan keluarga yang melibatkan perempuan.

"Sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan partisipasi perempuan dalam ketahanan pangan bangsa pada umumnya," kata Ingrid.

Baca juga: IPEMI Jatim Sinergikan Program Kerja dengan Ketua DPD RI

Secara virtual, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati berharap Rakernas kali ini menjadi momentum Ipemi meningkatkan komitmen organisasi dalam menyatukan perempuan.

"Khususnya para muslimah, pelaku usaha, tempat berseminya gagasan, ide-ide baru untuk menjawab tantangan zaman secara nasional dan global," ucap Darmawati.

Baca juga: Kemenkeu Buka Opsi Bentuk Dana Siaga Ketahanan Pangan untuk Bapanas

Selain Rakenas, Ipemi juga menyelenggarakan Duta Muslimah Preneur (DMP) Ipemi 2024.

Ingrid mengatakan, DMP merupakan program umum dua tahunan. Khususnya yang memiliki ide bisnis yang inovatif dalam pengembangan usaha dengan mengedepankan nilai-nilai ke-Islaman.

"Melalui DMP ini diharapkan akan melahirkan pengusaha-pengusaha Muslimah baru dari kalangan generasi muda untuk kemajuan Indonesia yang bermartabat dan berakhlakhul kharimah," tuturnya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas