TRIBUNNEWS.COM – PT Jasamarga Transjawa Tol mengumumkan kenaikan tarif untuk ruas jalan tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ).

Lewat pengumuman yang dirilis akun Instagram @official.jmtransjawa, kenaikan tarif jalan tol akan mulai diterapkan serentak pada 9 Maret 2024 pukul 00.00 WIB.

"Halo Kawan JM, mulai 9 Maret 2024 pukul 00.00 WIB diberlakukan penyesuaian tarif Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed," jelas @official.jmtransjawa.

Sesuai dengan SK Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 250/KPTS/M2024, nantinya tarif tol tol Jakarta-Cikampek dan jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) akan dikerek naik sebesar 35 persen.

Kenaikan tarif ini menjjadi yang pertama kali dilakukan PT Jasamarga Transjawa Tol. Sebab selama tiga tahun terakhir, tarif ruas Jakarta-Cikampek belum pernah mengalami kenaikan.

Adapun penyesuaian tarif ini dilakukan untuk memastikan iklim investasi jalan tol yang kondusif, menjaga kepercayaan investor dan pelaku pasar terhadap industri jalan tol yang prospektif di Indonesia.

Kenaikan tarif juga dimaksudkan agar PT Jasamarga Transjawa bisa meningkatkan kapasitas jalur tol Jakarta-Cikampek dari KM 50 sampai dengan KM 67 arah Cikampek dan KM 62 sampai dengan KM 50 arah Jakarta.

Serta meningkatkan layanan dan fasilitas Emergency Parking Bay di Jalan Layang MBZ yaitu KM 21 dan KM 41 arah Cikampek serta KM 40 dan KM 22 arah Jakarta.

Daftar Tarif Tol Jakarta-Cikampek dan MBZ per 9 Maret 2024 :

1. Dari Jakarta IC ke Pondok Gede Barat/Pondok Gede Timur:

• Golongan I: Rp 5.500
• Golongan II: Rp 8.000
• Golongan III: Rp 8.000
• Golongan IV: Rp 11.000
• Golongan V: Rp 11.000

2. Dari Jakarta IC ke Cikunir, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, Cikarang Barat:

• Golongan I: Rp 9.500
• Golongan II: Rp 14.000
• Golongan III: Rp 14.000
• Golongan IV: Rp 19.000
• Golongan V: Rp 19.000

3. Dari Jakarta IC ke Cibatu, Cikarang Timur, Karawang Barat:

• Golongan I: Rp 16.500
• Golongan II: Rp 24.500
• Golongan III: Rp 24.500
• Golongan IV: Rp 32.500
• Golongan V: Rp 32.500

4. Dari Jakarta IC ke Karawang Timur, Dawuan, Kalihurip, Cikampek:

• Golongan I: Rp 27.000
• Golongan II: Rp 40.500
• Golongan III: Rp 40.500
• Golongan IV: Rp 54.000
• Golongan V: Rp 54.000

Warganet Respons Kenaikan TarifTarif Tol Jakarta-Cikampek-MBZ Naik Jelang Ramadhan 2024, Warganet Ramai-ramai Protes

Pasca-kenaikan tarif tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) diumumkan, akun Instagram @official.jmtransjawa ramai dengan keluhan warganet.

Tak sedikit warganet yang menyayangkan kenaikan tarif tol itu. Sebab selama ini, jalan tol Jakarta-Cikampek dan MBZ tidak pernah dilakukan peningkatan kualitas.

"lo dilihat kualitas jalan tolnya rasa2nya belum pantas ada kenaikan tarif. Harusnya kenaikan tarif juga diikuti kenaikan kualitas jalan tol," ujar akun @abangr*nnie

"Naik mulu, kualitas aspal ga ad mutu. Banyak bolong,tambalan asal," kata @tyar.... di akun resmi Instagram Jasa Marga Transjawa.

"Perbaiki dulu tuh jalan tol bergelombang sangat tdk nyaman @kemenpupr , kalian nyaman kami disuruh terima saja semua keputusan menteri," tegas cuitan akun @rit*fird.

Merespons ramainya komentar negatif terkait kenaikan tarif tol Jakarta-Cikampek dan MBZ, Vice President Corporate Secretary and Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo akhirnya buka suara.

Dalam keterangan resminya, Ria menerangkan, kenaikan tarif tol nantinya akan terus dibarengi dengan upaya-upaya pemenuhan Standar Pelayanan jalan tol.

Pihaknya juga akan melakukan peningkatan kualitas jalan tol dan melakukan inovasi pelayanan jalan tol guna menjaga kelangsungan usaha yang berkelanjutan.

(Tribunnews.com/Namira Yunia)