Daftar Harga Tiket Bus Mudik Lebaran 2024, Ada PO Haryanto, Sumber Alam dan Rosalia Indah
Jelang Ramadhan sejumlah PO Bus AKAP seperti PO Haryanto, Sumber Alam dan Rosalia Indah mulai membuka penjualan tiket untuk angkutan Lebaran 2024
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Tiara Shelavie
Atau bisa juga menggunakan Aplikasi Rosalia Indah serta melalui Agen Resmi Rosalia Indah terdekat, Ini rinciannya :
Periode 3-10 April 2024
- Kp. Rambutan – Yogyakarta (Executive) : Rp 370.000
- Kp. Rambutan – Yogyakarta (First Class Double Decker ): Rp 665.000
- Kp. Rambutan – Madiun (Executive) : Rp 390.000
- Kp. Rambutan – Madiun (Executive Plus) : Rp 435.000
Periode Balik 14-21 April 2024
- Kp. Rambutan – Yogyakarta (Executive) : Rp 315.000
- Kp. Rambutan – Yogyakarta (First Class Double Decker ): Rp 610.000
- Kp. Rambutan – Madiun (Executive) : Rp 355.000
- Kp. Rambutan – Madiun (Executive Plus) : Rp 390.000
Perkirakan Puncak Arus Mudik-Balik Lebaran
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada 5 April 2024.
Sementara itu, puncak arus balik diprediksi terjadi pada 15 April 2024.
“Kami sudah sampaikan sekitar tanggal 5 april 2024 [puncak arus mudik]. Namun demikian, hasil analisa dan evaluasi sementara ini akan dilakukan rapat dengan stakeholder terkait nanti kita akan sampaikan terkait dengan puncak baik itu mudik maupun arus balik,” ujarnya di Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Untuk total pemudik di tahun ini, Korlantas Polri memperkirakan setidaknya ada lonjakan pemudik pada Idul Fitri atau Lebaran 2024.
Naik 6 persen atau sekitar 136,7 juta orang, angka tersebut melonjak tajam bila dibanding tahun lalu yang hanya ada 123 pemudik, dikutip dari laman Humas Polri.
Untuk mengamankan operasi mudik Lebaran tahun ini, nantinya Korlantas Polri akan membentuk Satgas Keselamatan dan Ketertiban Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas).
Tak hanya itu, pihaknya akan mendirikan Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan).
Guna mengantisipasi kemacetan karena peningkatan jumlah pemudik Korlantas mjuga akan memberlakukan sejumlah skema rekayasa lalu lintas.
Di antaranya, contraflow, one way, hingga pembatasan operasional angkutan barang sumbu 3.
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)