Genggam 49 Persen Saham Minuman Energi, Pria Single Berusia 32 Tahun Berharta Rp616 Triliun
Mark Mateschitz menduduki peringkat ke-37 dalam daftar orang terkaya versi realtime Forbes bahkan milyader termuda di antara 100 orang terkaya
Penulis: Eko Sutriyanto
Ia mangatakan, keputusan tersebut tidak datang dengan mudah.
“Tapi saya tidak percaya seseorang harus menjadi karyawan sekaligus pemegang saham di perusahaan yang sama,” ujarnya dalam memo internal, seperti dilansir Fortune.
“Saya akan berkonsentrasi pada peran saya sebagai pemegang saham dan saya akan menafsirkannya serta mengekspresikan diri saya dengan cara yang masuk akal bagi saya.”
Sejak didirikan pada tahun 1980an, Red Bull yang didirikan Dietrich Mateschitz mendirikan Redbull bersama mendiang pengusaha Thailand, Chaleo Yoovidya menjadi raksasa minuman di industri ini.
Bahkan mengantongi pendapatan tahunan sekitar 8 miliar dolar AS atau Rp124,2 triliun pada tahun 2021 setelah menjual hampir 10 miliar kaleng minuman andalannya, menurut Yahoo!
Sepanjang tahun 2022 saja minuman berenergi yang awalnya berasal dari Thailand terjual lebih 11,6 miliar kaleng di seluruh dunia.
Hingga saat ini, diketahui Redbull memberikan sponsor besar dalam sepak bola, balap Formula 1, dan olahraga ekstrem seperti motorcross, skateboard dan snowboarding.