Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kimia Farma dan MSD Indonesia Kerjasama Edukasi Penyakit HPV di Masyarakat

MSD Indonesia dan PT Kimia Farma Diagnostika menandatangani kerjasama edukasi penyakit human papillomavirus (HPV) di masyarakat.

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kimia Farma dan MSD Indonesia Kerjasama Edukasi Penyakit HPV di Masyarakat
handout
MSD Indonesia (nama dagang Merck & Co., Inc., Rahway, N.J.) bersama PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) menandatangani kerjasama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai penyakit terkait human papillomavirus (HPV) di Jakarta, Jumat (8/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – MSD Indonesia (nama dagang Merck & Co., Inc., Rahway, N.J.) bersama PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) menandatangani kerjasama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai penyakit terkait human papillomavirus (HPV) di Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Melalui kerjasama ini, MSD akan memberikan edukasi terkait pencegahan berbagai penyakit melalui vaksinasi, dan KFD menyediakan layanan vaksinasi HPV mandiri kepada masyarakat luas melalui Klinik Kimia Farma yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Komitmen kerjasama ditandatangani Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou dan Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika, Arie Genipa Suhendi.

Managing Director MSD Indonesia George Stylianou menyampaikan, keinginan terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih sehat.

"Kali ini kami menjalin komitmen bersama PT Kimia Farma Diagnostika, untuk meningkatkan pemahaman di masyarakat mengenai penyakit terkait HPV, yang diharapkan dapat menjadi solusi dalam membantu meredam penyebaran berbagai penyakit berbahaya yang disebabkan oleh virus ini," kata Stylianou dalam keterangan persnya, Jumat (8/3/2024).

Selain penyakit terkait HPV, ke depannya, kami juga berkomitmen bersama PT Kimia Farma Diagnostika untuk memberikan edukasi mengenai penyakit lainnya yang dapat dicegah oleh vaksinasi, seperti pneumonia, varicella, Measles Mumps Rubella (MMR), dan diare rotavirus.

BERITA REKOMENDASI

"Kami berharap, melalui edukasi ini, masyarakat tergugah untuk mengambil langkah proaktif terhadap kesehatan dengan berkonsultasi kepada dokter mengenai vaksinasi, sehingga dapat terlindung dari berbagai penyakit yang dapat dicegah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," ujarnya.

Human papillomavirus atau HPV adalah penyebab dari berbagai penyakit, salah satunya kanker serviks. Dua genotipe HPV yang paling umum, ditemukan menjadi penyebab sekitar 70 persen dari kasus kanker serviks pada perempuan.

Selain kanker serviks, infeksi HPV juga dapat 1 Center for Disease Control and Prevention, “Human Papilloma Virus (HPV)”. 2 Center for Disease Control and Prevention, “About HPV Vaccine”
3 World Health Organization, “Human Papillomavirus (HPV)”.

Baca juga: Tiga Tips Jaga Kesehatan Reproduksi Cegah Infeksi Virus HPV

Proprietary menyebabkan penyakit berbahaya lainnya, seperti kanker anus, kanker penis, dan kutil kelamin yang juga dapat menyerang laki-laki.

Berdasarkan Center for Disease Control and Prevention (CDC), vaksin HPV terbukti memiliki tingkat efikasi yang tinggi - hampir mencapai 100%, dalam mencegah infeksi HPV bagi individu yang belum terinfeksi saat pemberian vaksin.5 Untuk mengurangi risiko dampak dari virus HPV, vaksin HPV penting diberikan pada anak dan juga di usia remaja dan dewasa, baik untuk perempuan maupun laki-laki.


Sayangnya, upaya pencegahan belum menjadi prioritas masyarakat saat ini. Contohnya kanker serviks yang merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi HPV, cakupan skrining pada tahun 2023 masih sangat rendah - hanya mencapai 7,02 persen dari target 70 persen.

Baca juga: Kemenkes Imbau Lindungi Anak Perempuan dari Kanker Serviks Lewat Vaksin HPV

Padahal langkah-langkah preventif seperti skrining dan vaksinasi perlu diambil guna mengurangi potensi infeksi dan dampak dari virus HPV itu sendiri.

Kolaborasi MSD dan KFD menjadi satu langkah bersama, untuk membantu memudahkan masyarakat agar lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka.

Baca juga: Gandeng Partner Baru, Kimia Farma Diagnostika Garap Bisnis Gaya Hidup

Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika, Arie Genipa Suhendi menjelaskan, sejalan dengan Kementerian Kesehatan RI yang berkomitmen untuk mencegah morbiditas, mortalitas dan kecacatan yang disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dalam rangka mencapai SDGs 2030 dan Program Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Leher Rahim (2023-2030),

KFD melakukan kolaborasi dengan MSD dalam rangka meningkatkan literasi, dan kesediaan masyarakat terkait penerimaan vaksin HPV.

Para tenaga ahli kesehatan di klinik Kimia Farma akan membantu memberikan pemahaman yang tepat seputar virus HPV, serta memberikan pendampingan yang dibutuhkan masyarakat, termasuk pemberian vaksin HPV dan kedepannya akan memperluas pelayanan vaksinasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas