Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Simak Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Pekan Depan

IHSG akan cenderung pullback terlebih dahulu setelah berhasil menembus resistance di level 7.403

Editor: Sanusi
zoom-in Simak Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Pekan Depan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pengunjung beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,11 persen atau 7,943 poin ke level 7.381,907 pada akhir perdagangan Jumat (8/3). IHSG dalam sepekan lalu pun naik 0,96%.

IHSG selama sepekan, menurut analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana, dipengaruhi oleh penguatan harga komoditas.

Terutama dari batubara dan minyak mentah. Secara global, diperkirakan optimisme investor meningkat setelah adanya pidato dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell perihal potensi pemangkasan suku bunga The Fed di tahun ini.

Baca juga: IHSG Menghijau Usai Pencoblosan Capres-Cawapres, Ini Penjelasan Manulife Aset Manajemen

Sedangkan dari dalam negeri, sentimen pembagian dividen dari emiten-emiten perbankan juga turut memacu gerak IHSG.

Herditya memproyeksikan, sepekan depan dengan waktu perdagangan yang cukup singkat, IHSG akan cenderung pullback terlebih dahulu setelah berhasil menembus resistance di level 7.403 dan mencatatkan all time high di 7.416, dengan support 7.307 dan resistance 7.420.

Di sisi lain, Direktur Utama Kiwoom Sekuritas Chang-kun Shin menilai IHSG masih akan uji supply area dalam rentang level 7.278-7.377 yang terbentuk sejak April 2022,” ujarnya.

Chang memperkirakan, pada perdagangan pekan depan IHSG akan bergerak terbatas cenderung melemah di tengah antisipasi terjadinya profit taking, dan ditambah ada ex date dividen perbankan seperti MEGA, BBRI dan BBNI, sehingga harga sahamnya akan rawan terkoreksi.

Baca juga: IHSG dan Ekonomi Bergerak Positif Setelah Prabowo-Gibran Unggul Quick Count, Ini Kata Sekjen Repnas

BERITA REKOMENDASI

IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang support 7.307 dan resistance 7.475.

Chang merekomendasikan buy on break saham HRTA di harga Rp 390 dengan rentang level Rp 366 - Rp 418, buy on break AMRT di harga Rp 2.800 dengan support Rp 2.680 dan resistance Rp 2.950.

Sementara ia pun merekomendasikan speculative buy MDKA dengan target harga Rp 2.230 - Rp 2.800.

Sedangkan, Herditya merekomendasikan saham PTRO di kisaran harga Rp 4.970 – Rp 5.175, ASII di harga Rp 5.275 – Rp 5.425, dan CPIN pada level Rp 5.325 - Rp 5.475.(Kontan)

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas