Hari Pertama Puasa, Harga Telur Ayam Makin Melonjak Jadi Rp 33.000 per Kg
Unsur krusial pembentuk harga telur ayam ras terletak pada harga jagung pakan ternak di tingkat petani.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Arief pun mengatakan bahwa sedari tahun lalu pihaknya telah menggelontorkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) jagung pakan ke para peternak dengan harga Rp 5 ribu per kg.
Per 6 Maret, Perum Bulog dalam menyalurkan Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) sebagai bagian dari program SPHP telah menyentuh angka 201 ribu ton atau 51 persen dari total alokasi 343 ribu ton.
Sebaran peternak ada di 18 provinsi antara lain DKI Jakarta & Banten, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lalu, ada Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Sumatra Barat, Kalimantan Barat, dan Sumatra Utara.
Kemudian, ada Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.
Pemerintah melalui Bapanas juga telah melakukan importasi melalui Perum Bulog sejumlah 250 ribu ton jagung pakan.
Hasil impor itu disalurkan ke peternak-peternak mandiri kecil sesuai verifikasi data yang diperoleh dari Dirjen PKH Kementan (Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian).
Arief kemudian turut buka suara mengenai isu yang menyebutkan harga telur itu naik karena program bantuan pangan telur.
"Saya jelaskan bantuan pangan dari Bapanas bersama ID FOOD berupa telur dan daging ayam bagi keluarga risiko stunting, belum kita mulai," ujar Arief.
Ia mengatakan, sebagai kontinuitas implementasi program sejak tahun lalu, bantuan pangan penanganan stunting akan disalurkan kembali kepada 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Data KRS tersebut berasal dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Paket bantuan berupa daging ayam 1 kg dan telur 10 butir akan diberikan dalam 2 tahapan atau selama 6 bulan.
“Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, bantuan pangan penanganan stunting ke 1,4 juta keluarga dalam 2 tahap atau total 6 bulan untuk digulirkan kembali tahun ini. Justru dengan ini dapat memberi tekanan ke pasar," tutur Arief.
"Ini karena Pemerintah itu selalu hadir dan ini bisa dikonfirmasi kepada seluruh peternak. Sekarang panen jagung mulai naik, sehingga harga jagung mulai bergerak turun,” sambungnya.