Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kemenperin: Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel Menekan Kinerja Industri Dalam Negeri

Jika boikot produk tetap berlanjut, industri bisa saja mengambil langkah untuk merumahkan karyawan mereka.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Kemenperin: Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel Menekan Kinerja Industri Dalam Negeri
DEVI RAHMAN / AFP
Para pengunjuk rasa membawa plakat yang menyerukan boikot terhadap produk dan perusahaan pro-Israel saat aksi unjuk rasa solidaritas terhadap rakyat Palestina di Yogyakarta pada 11 November 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi invasi Israel ke Palestina mendapat kecaman keras dari masyarakat dunia. Sebagai balasan, masyarakat banyak melakukan boikot terhadap produk yang diduga terafiliasi dengan Israel.

Tidak terkecuali dengan di Indonesia, banyak masyarakat yang menghindari membeli produk makanan maupun minuman yang diduga terafiliasi dengan Israel.

Solidaritas yang dilakukan masyarakat dunia tersebut tentu berdampak pada industri makanan maupun minuman, hal ini juga terjadi di Indonesia.

Baca juga: Safari Ramadan MUI : Tegaskan Boikot Produk Terafiliasi Israel

Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian Merrijantij Punguan Pintaria, menyampaikan aksi boikot produk terafiliasi dengan Israel menurunkan kinerja industri dalam negeri.

"Cukup berdampak, ini menurunkan kinerja industri kita. Industri kita masih mencoba bertahan untuk tidak merumahkan karyawannya," tutur Merri usai Konferensi Pers Kinerja Industri Minuman di Tahun 2023, serta Peluang dan Tantangan di Tahun 2024, di Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2024).

Jika boikot produk tetap berlanjut, industri bisa saja mengambil langkah untuk merumahkan karyawan mereka.

Berita Rekomendasi

Kemenperin berharap, aksi boikot bisa dilihat dari sisi lain, sebab banyak masyarakat Indonesia yang juga bekerja untuk memproduksi produk yang dijual di dalam negeri.

"Kalau ini berlangsung lebih panjang lagi akan ada kemungkinan industri akan merumahkan karyawannya. Bagaimanapun yang bekerja di sektor-sektor industri ini adalah saudara-saudara kita setanah air," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas