Produksi Gas Naik 5 Persen, Emiten SBMA Kantongi Beberapa Tender Baru
Emiten industri gas, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) menggenjot produksi gas sebagai upaya memenuhi permintaan pasar pada tahun ini.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten industri gas, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) menggenjot produksi gas sebagai upaya memenuhi permintaan pasar pada tahun ini.
“Secara total produksi pada bulan Februari mengalami tren kenaikan rata-rata 5 persen jika dibandingkan produksi bulan-bulan sebelumnya,” ujar Direktur Utama Surya Biru Murni Acetylene, Rini Dwiyanti, Kamis (14/3/2024).
Menurutnya, awal 2024 perseroan sudah memenangkan beberapa tender baru dari industri pertambangan maupun migas, seperti seperti Kilang Pertamina Internasional, PT Sriwijaya Teknik Utama, PT Triatra Sinergia Pratama, dan juga saat ini sedang dalam proses tender seperti PT Sanggar Sarana Baja, PT Thiess Contractors Indonesia.
Baca juga: Kejar Target 1 Juta BOPD di 2030, SKK Migas Sumbagsel Ungkap Tantangan Berat di Lapangan
Ia menyebut, SBMA juga terus memperluas jaringan dengan penambahan stasiun pengisian bahan bakar, yang bertujuan untuk mengoptimalkan proses distribusi.
"Dari sisi permintaan, hasil produksi yang dihasilkan perseroan selama bulan Januari dan Februari lebih banyak untuk memenuhi permintaan customer dari jenis pertambangan, oil and gas, konstruksi, petrokimia dan manufaktur,” ucap Rini.
Untuk permintaan customer perseroan, lebih besar dari jenis pertambangan, dimana permintaan dari customer tersebut setiap hari selalu ada permintaan supply. Di samping itu permintaan dari customer jenis oil and gas dan konstruksi juga setiap hari ada permintaan supply.
"Perseroan selalu mengutamakan pelayanan untuk meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan," tuturnya.