Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Jatuh pada 6-8 April
Jumlah perjalanan orang paling tinggi jatuh pada H-2 Lebaran 2024, tepatnya 8 April 2024, yaitu sebesar 13,7 persen atau sebanyak 26,6 juta orang.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
![Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Jatuh pada 6-8 April](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-mudik-buat-tokped.jpg)
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi arus mudik akan dimulai pada 6 April hingga 8 April 2024.
Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub bersama beberapa pihak, selama H-7 hingga H+7 Lebaran 2024, diprediksi sebanyak 167,2 juta orang akan melakukan perjalanan.
"Untuk hari mudik, berdasarkan secara nasional, [perjalanan orang] paling banyak H-2 [Lebaran 2024]. Namun demikian H-4 sampai dengan H-3 juga sudah mulai tinggi," kata Kepala BKT Kemenhub Robby Kurniawan dalam konferensi pers daring, Minggu (17/3/2024).
Baca juga: 28,4 Juta Warga Jabodetabek Diperkirakan Mudik Lebaran Tahun 2024
Pada H-4 Lebaran, tepatnya pada 6 April 2024, diprediksi ada 11,98 persen atau sebanyak 23,2 juta orang melakukan perjalanan.
Kemudian, pada H-3 Lebaran 2024, tepatnya 7 April 2024, diprediksi ada 11,94 persen atau sebanyak 23,1 juta orang melakukan perjalanan.
Jumlah perjalanan orang paling tinggi jatuh pada H-2 Lebaran 2024, tepatnya 8 April 2024, yaitu sebesar 13,7 persen atau sebanyak 26,6 juta orang melakukan mudik.
Kemudian, pada saat periode arus balik, BKT Kemenhub memprediksi akan jatuh pada H+3 Lebaran 2024 atau 14 April 2024, yakni diproyeksikan sebesar 21,16 persen atau sebanyak 40,99 juta orang melakukan perjalanan.
Sebagai informasi, masih berdasarkan survei yang sama, terdapat 71,7 persen masyarakat memutuskan akan pergi mudik pada Lebaran 2024 atau sebanyak 193,6 juta orang.
Potensi pergerakan mudik pada Lebaran tahun ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada 2022 dan 2023.
Hasil survei 2022 menunjukkan potensi pergerakan nasional sebesar 31,6 persen atau sebanyak 85,5 juta orang.
Hasil survei 2023 menunjukkan potensi pergerakan nasional sebesar 45,8 persen atau sebanyak 123,8 juta orang.
Pada hasil survei 2024, terdapat potensi pergerakan nasional sebesar 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.