Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Atur Keuangan Selama Ramadan dengan Tips Ala Prita Ghozie

Financial planner, Prita Ghozie Hapsari melalui akun media sosialnya (video bisa ditonton di sini) menjelaskan bahwa menurut studi 42 persen dari gene

Penulis: Content Writer
zoom-in Atur Keuangan Selama Ramadan dengan Tips Ala Prita Ghozie
istimewa
Financial planner, Prita Ghozie berbagi tips mengatur keuangan selama bulan Ramadan. (Dok: Istimewa) 

TRIBUNNEWS.COM - Marhaban Ya Ramadan! Bulan suci yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia telah datang. Selama satu bulan penuh, umat Muslim akan berlomba-lomba dalam kebaikan menjalankan berbagai ibadah demi mendapatkan berkah Ramadan. 

Datangnya Ramadan juga diikuti dengan beberapa pengeluaran baru yang bisa membuat cashflow kita terganggu. Mulai dari potensi kenaikan harga bahan pokok, ajakan berbuka puasa di luar, hingga pengeluaran untuk hari Idulfitri dan mudik. 

Financial planner, Prita Ghozie Hapsari melalui akun media sosialnya (video bisa ditonton di sini) menjelaskan bahwa menurut studi 42 persen dari generasi milenial mengatakan, kondisi ekonominya memburuk karena perilaku impulsif serta menimbulkan utang baru. Apalagi di bulan Ramadan yang konon bisa menimbulkan efek impulsif yang lebih besar. 

Lalu, bagaimana cara kita mengatur keuangan di bulan Ramadan? Yuk, kita simak tips mengatur keuangan selama Ramadan dari Prita Ghozie berikut ini: 

Baca juga: 3 Kiat Bikin Perencanaan Keuangan Sehat di 2024 Ala SeaBank: Jangan Panik, Selalu Sisihkan Simpanan

1. Menyusun Rencana Keuangan 

Membuat perencanaan keuangan yang jelas selama bulan Ramadan sangatlah penting. Masukkan seluruh potensi pengeluaran baru yang bakal muncul di bulan Ramadan, contohnya pengeluaran buka puasa bersama di luar, pembelian tiket mudik, akomodasi saat mudik dan kebutuhan lain untuk menghadapi hari Idulfitri. 

Dari rencana sebulan tersebut, coba bagi lagi menjadi menjadi perencanaan per minggu (weekly). Perencanaan per minggu penting untuk dibuat supaya kita bisa menjaga cashflow agar tidak melebihi rencana yang seharusnya. 

Berita Rekomendasi

2. Buat Jadwal Buka Bersama 

Coba jujur, berapa banyak ajakan buka bersama di luar yang datang di bulan Ramadan? Buka puasa di luar bersama keluarga, teman, atau kolega kantor menjadi kegiatan yang sulit dihindari selama Ramadan. 

Namun, tidak semua ajakan buka bersama di luar perlu kita ikuti. Karena semakin banyak buka bersama di luar, semakin besar pula uang yang mesti kita keluarkan. 

Buatlah jadwal buka bersama berdasarkan skala prioritas. Misalnya, buka bersama di luar dengan keluarga, sahabat atau teman dekat, dan kolega menjadi yang utama. Sisanya pilihlah ajakan dari teman lain yang benar-benar ingin anda temui. 

3. Hindari Bayar dengan Cicilan 

Selama Ramadan, usahakan untuk membeli dengan sistem bayar lunas atau tunai. Membayar dengan sistem bayar tunda alias mencicil bakal menambah beban cicilan kita di bulan tersebut. 

SeaBank Bantu Kurangi Pengeluaran & Kelola Keuangan Selama Ramadan 

Prita menjelaskan, salah satu aplikasi yang dapat membantu mengurangi pengeluaran selama Ramadan adalah SeaBank. Salah satu keuntungannya adalah ketika membayar dengan SeaBank Bayar Instan di e-commerce Shopee, banyak promo khusus bagi nasabah SeaBank, mulai dari gratis ongkir hingga voucer diskon. Selain mengurangi jumlah biaya, kita juga bisa terbebas dari biaya transportasi. 

Prita juga mengatakan bahwa keunggulan lain memakai SeaBank adalah gratis biaya admin saat melakukan transfer. Hal ini tentu bakal menghemat biaya saat bulan Ramadan, dimana biasanya kita melakukan transfer untuk kebutuhan berbelanja, transfer ke keluarga, transfer THR ke pegawai, dan lain-lain. 

Aplikasi SeaBank juga dapat membantu mengelola keuangan. Kita dapat melihat besaran pengeluaran per hari di bagian Riwayat Transaksi, sehingga berapa jumlah uang yang kita keluarkan dapat langsung dibandingkan dengan perencanaan mingguan. 

SeaBank Telah Terbukti Aman untuk Dipakai 

Terakhir, Prita juga menjelaskan bahwa menjadi nasabah SeaBank terjamin keamanannya. Hal ini karena SeaBank telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta merupakan peserta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 

Aplikasi SeaBank juga telah memiliki dua langkah verifikasi untuk menjaga keamanan dana nasabah serta mencegah transaksi yang tidak diinginkan. SeaBank juga menggunakan sistem enkripsi untuk mencegah akses tanpa izin dengan mengenkripsi informasi dan mendeteksi aktivitas mencurigakan.

Baca juga: Aplikasi SeaBank Sudah Bisa Pakai QRIS, Makin Mudah dan Lengkap

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas