Tinjau Harga Pangan di Pasar Sebukit Rama, Jokowi Akui Belum Bisa Tekan Harga Beras Medium
Presiden berharap harga gabah kering tidak terlalu anjlok, karena akan menyebabkan kerugian bagi petani.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau ketersediaan dan harga sejumlah bahan pangan di Pasar Sebukit Rama, Mempawah, Kalimantan Barat, pada Rabu, (20/3/2024).
Dalam blusukannya tersebut Presiden menemukan pergerakan harga sejumlah komoditas pangan.
Menurut Presiden harga beras medium memang turun namun belum bisa secara drastis.
Baca juga: Harga Bawang Merah Naik Jadi Rp34.060 per kg, Beras Premium Turun ke Rp 16.420 per Kg
"Yang medium memang belum bisa diturunkan secara drastis tapi secara umum sudah turun hanya belum, karena kan mulai panen raya banyak," kata Jokowi.
Presiden berharap dengan turunnya harga gabah kering maka harga beras akan ikut turun.
"Kita harapkan dengan gabah kering panennya turun berasnya juga agak turun mungkin dalam bulan depan," katanya.
Meskipun demikian Presiden berharap harga gabah kering tidak terlalu anjlok, karena akan menyebabkan kerugian bagi petani.
"Kita jaga keseimbangan antara harga pokok produksi di petani yang harus untung dan juga harga eceran yang juga baik untuk konsumen," katanya.
Secara umum kata Presiden harga pangan di pasar tersebut sangat stabil. Harga bawang putih berada di kisaran Rp 40 ribu per kilogram, bawang merah Rp 30 ribu per kilogram, dan beras premium Rp 17 ribu per kilogram.
"Menurut saya harga stabil," pungkasnya.