Kementerian Perhubungan: Motor Listrik Dilarang Ikut Mudik Gratis Angkutan Laut
Kementerian Perhubungan belum memiliki alat yang kompeten untuk mengantisipasi risiko kebakaran terjadi.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyatakan, motor listrik dilarang mengikuti program Mudik Motor Gratis Angkutan Laut periode Lebaran 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan, Capt Hendri Ginting dalam acara Sosialisasi Angkutan Mudik Gratis Lebaran 2024 di Kantor Kemenhub, Jumat (22/3/2024).
Menurut Hendri, daya listrik dalam motor listrik tersebut berpotensi akan memicu kebakaran kapal. Sehingga, Hendri mengimbau masyarakat tidak menggunakan motor listrik dalam program Mudik Motor Gratis Angkutan Laut.
"Kami juga berusaha mengingatkan bahwa nanti motor penumpang adalah yang bukan listrik. Jangan sampai niat memamerkan di kampung satu dua nanti malah memicu kebakaran," kata Hendri.
Baca juga: Mudik Gratis PT Pupuk Kujang 2024: Rute Perjalanan, Syarat, dan Cara Daftar
Selain itu, Hendri menyebut bahwa pihaknya belum memiliki alat yang kompeten untuk mengantisipasi risiko kebakaran terjadi. Dia menegaskan, imbauan ini semata untuk keselamatan penumpang selama perjalanan Angkutan Lebaran 2024.
"Listrik itu kalau kebakaran sangat berisiko karena alat pemadam di atas kapal itu tidak ini banget, belum disesuaikan. Ini untuk keselamatan," jelas Hendri.
"Kapal kita juga sifatnya kalau kebakaran itu masih menggunakan air, terus foam, itu malah bisa mengakibatkan kebakaran yang lebih besar lagi," sambungnya.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian perhubungan (Kemenhub), membuka program Mudik Gratis Sepeda Motor Naik Kapal Laut pada periode Angkutan Lebaran (Angleb) 2024.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Antoni Arif Priadi mengatakan, program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik, agar mengurangi penggunaan kendaraan motor pada Angleb 2024.
"Program ini merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung mobilitas masyarakat Indonesia, terutama selama periode Lebaran," kata Antoni dalam keterangannya, Kamis (14/3/2024).
Antoni menyebut, pendaftaran program Mudik Gratis ini telah dibuka mulai Rabu (13/3) kemarin hingga Minggu (7/4). Masyarakat bisa mendaftar melalui website resmi https://mudikgratis.dephub.go.id/.
"Melalui platform tersebut, masyarakat dapat mendaftarkan diri untuk mendapatkan tiket mudik gratis," ujarnya.
Kemenhub juga menyediakan kuota sebanyak 9.800 penumpang dan 4.800 sepeda motor. Antoni menyatakan bahwa program ini akan dilaksanakan sebanyak empat kali perjalanan.
Adapun terkait rutenya, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang (PP). Sedangkan jadwal keberangkatan arus mudik pada tanggal 5 dan 7 April, sementara keberangkatan arus balik akan dilaksanakan pada tanggal 13 dan 15 April 2024.
"Program ini akan dilaksanakan sebanyak empat kali perjalanan dengan rute dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan sebaliknya," ujar dia.
"Kami berharap program ini dapat memberikan kemudahan bagi pemudik dalam merayakan momen penting bersama keluarga tanpa harus merasa khawatir akan biaya dan kenyamanan perjalanan," imbuhnya.