Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Padukan Pembayaran Tunai dan Non Tunai, Sate Yu Tari Jualan Makin Cepat, Keuntungan pun Berlipat

Adanya QRIS bisa mempercepat pembeli melakukan transaksi, sehingga pembeli lain bisa segera dilayani. Tinggal scan barcode udah selesai.

Penulis: Imam Saputro
Editor: Sri Juliati
zoom-in Padukan Pembayaran Tunai dan Non Tunai, Sate Yu Tari Jualan Makin Cepat, Keuntungan pun Berlipat
TribunSolo/Imam Saputro
Satu di antara UMKM binaan BRI, Sate Kere Yu Rati yang memeriahkan Pasar Takjil Ramadhan 2024 Solo 

Sate Kere Yu Tari pada hari biasa buka di Shelter Makanan Soepomo dan Jl Honggowongso serta tengah membuka warung ketiga yang akan buka pada Lebaran 2024 di Gentan.

Non tunai solusi transaksi efektif dan efisien

Ekonom Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, Suharno mengatakan adanya pembayaran non tunai di UMKM bisa membuat usaha naik kelas.

“Solo dikenal tujuan wisata, jadi akan banyak orang yang liburan yang sudah menggunakan pembayaran non tunai, jika sudah UMKM menyediakan QRIS atau EDC pasti jadi nilai tambah di mata wisatawan,” kata Suharno kepada Tribunnews, Senin, 25 Maret 2024.

Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) juga membantu agar transaksi terjadi secara cepat dan efisien karena jumlah tagihan dan pembayaran sudah ditentukan, tidak perlu ada selisih kembalian.

“Contoh adalah kuliner di Solo kan harganya murah, misal beli dawet atau tahok, itu harganya 8 ribuan, dengan scan QRIS jadi cepat, dibandingkan dengan pembayaran tunai, ada kemungkinan nyai pecahan uang yang pas dulu dan sebagainya,” kata Suharno yang menulis buku 91 Tips UMKM Naik Kelas ini.

Selain itu, kata Suharno, transaksi non tunai bisa membuat UMKM mengatur keuangannya menjadi lebih tertata dan terdata.

BERITA TERKAIT

BRI ajak puluhan UMKM ramaikan Pasar Takjil Ramadhan 2024 Solo

Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Solo Slamet Riyadi, Agung Ari Wibowo, mengatakan BRI mengajak 35 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pilihan untuk meramaikan Pasar Takjil Ramadhan 2024.

"Kami punya 300-an UMKM binaan, kami kurasi dan terpilihlah 35 UMKM terbaik di bidang makanan ya, untuk kami ajak meramaikan Pasar Takjil Ramadhan 2024 ini," kata Agung.

Agung berharap UMKM binaan BRI bisa makin dikenal dan menambah omzet jualan.

"Kami ingin agar UMKM binaan bisa naik kelas, dari yang mikro ke kecil, kecil ke menengah, kami ingin mereka terus berkembang, apa yang bisa BRI bantu akan kami bantu," tambah Agung.

BRI membuka akses permodalan seluas-luasnya bagi UMKM yang ingin memperluas usaha.

"Juga kami kenalkan terus ke pembayaran digital, bisa QRIS atau EDC, agar bisa adapatasi dengan zaman," urai Agung.

Agung berharap dengan adanya layanan QRIS bisa membantu pedagang mengatur keuangan, terhindar dari penyebaran uang palsu dan lebih ramah dengan semua jenis pembayaran.(*)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas