Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral sebuah video di media sosial X (dahulu Twitter) yang menunjukkan pencopet berkedok sebagai penumpang.

Video yang diunggah pada Minggu (24/3/2024) itu hingga Senin (25/3/2024) pukul 09.20 WB telah ditonton oleh 841 ribu lebih pengguna X.

Akun @pras_robin selaku pengunggah video menyebutkan bahwa ada seorang pencopet yang berkedok sebagai penumpang di bus jurusan Pekalongan. Si Pencopet sudah ketahuan, tetapi enggan mengaku.

Baca juga: Polisi Bekuk Komplotan Copet yang Beraksi Saat Debat Cawapres di JCC

Video yang bersumber dari akun Facebook milik Dinaluyee itu menunjukkan seorang pria berambut pendek yang diduga adalah seorang pencopet.

"Kejadian di Po.Sinar Jaya dini hari, udah ketahuan buktinya masih aja ngeyel , Copet Berkedok penumpang…Gess yg mau mudik tetap hati hati jagalah barang2 anda dengan aman ya. Mantap Crew Sinjay langsung Sigap," tulis akun @pras_robin, dilihat Tribunnews pada Senin (25/3/2024).

Terduga pencopet tampak kekeuh bahwa bukan dirinya yang melakukan aksi kejahatan. Orang-orang yang ada di video tersebut pun kesal si pencopet tak mau mengaku.

Akhirnya, sempat terjadi pemukulan beberapa kali kepada si terduga pencopet oleh sejumlah orang. Si pencopet pun tak terima dan mengatakan bahwa bukan dirinya yang melakukan pencopetan ini. Ia juga diminta untuk menunjukkan di mana letak uang yang diambil.

Menjelang akhir video, si perekam video menunjukkan ada uang yang tersebar di bawah kursi.

Dalam unggahan terpisah, ada video bagian kedua yang menunjukkan si terduga pencopet kembali mendapat pukulan dari beberapa orang. Ini sudah terjadi di luar bus.

Warganet merespons video ini secara beragam. Ada yang mengatakan bahwa orang-orang di video tersebut salah mengira bahwa si pria rambut pendek itu adalah si terduga pencopet.

"Coba diLihat lbih teliti videonya mas,,lihat dibawah bangku seblmnya tdk ada uang berceceran,,dan perhatikan tangan yg pake switer yg pake tas gendong tali merah yg menuduh dan memukul mas nya yg lagi dduk.,itu ditangannya kaya megang sesuatu mas.,perhatiin dech," tulis akun @RiyantoAtmojo3

"Salah org dong yg digebuk?" tanya @don_julR ke @RiyantoAtmojo3.

"Nah itu mas,,kita harus tliti melihat dan menyikapinya..coblh tonton setiap yg ada diVideonya,dgn jeli," jawab @RiyantoAtmojo3.

Akun @putramaheriwe menilai bahwa yang kena target pemukulan itu bukanlah si terduga copet.

"ga masuk akal ngapain duitnya ditaroh di bawa kursi? gak yakin kalo yg di pukulin itu beneran copetnya," tulis akun @putramaheriwe

"Kyknya yg digebukin itu bukanlah copetnya.sptnya di kambing hitamkan aja. Dia gk bisa membela diri krn yg nuduh atau komplotan copet itu gk sendiri.dan yg gebukin ngapain terlalu emosi," tulis akun @ChaniaYetti

Beberapa warganet juga ada yang mengingatkan bahwa aksi pencopetan ini biasanya tidak dilakukan sendiri.

"Krn pencopet jarang ada yg sendirian, mereka 90 persen komplotan paling sedikit 3 orang, bisa sampe 5 orang dalam setiap operasi, itulah sebabnya crew bus juga diem2 aja biasanya krn mereka juga cari aman, seringkali terjadi saat ketauan malah korban yg difitnah oleh para komplotan," tulis akun @Dejavuu33.

"Renyah bener. copet biasanya gak sendiri. dari katanya copet. co nya itu cooperation," tulis akun @SateTong