Tol Fungsional Beroperasi Gratis Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Bagaimana Diskon Tarif?
Seluruh ruas tol fungsional yang dioperasikan untuk membantu kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 akan beroperasi gratis.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan Muhadjir Effendy menyatakan, seluruh ruas tol fungsional yang dioperasikan untuk membantu kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 akan beroperasi gratis sepenuhnya alias tidak dipungut biaya.
Tol fungsional merupakan ruas jalan tol yang sudah selesai dibangun dan layak digunakan namun belum diresmikan pengoperasiannya.
Ruas tol fungsional yang dioperasikan Pemerintah untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran dan arus balik Lebaran 1445 Hijriah ini tersebar mulai di Pulau Sumatera dan Jawa mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, hingga beberapa ruas di Pulau Jawa, seperti di Jawa Tengah.
"Mengenai tol gratis untuk yang tol fungsional, untuk yang komersial kemungkinan akan ada diskon seperti tahun lalu," kata Muhadjir Effendy usai menghadiri Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).
Muhadjir menuturkan, soal pemberian diskon tarif tol untuk mendorong masyarakat agar mudik lebih awal agar tidak menumpuk di tanggal favorit mudik, dia mengatakan, hal tersebut masih perlu dibahas lebih lanjut lagi dengan para operator pengelola jalan tol dan Jasa Marga.
"Mungkin dalam waktu dekat akan kita umumkan," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan adanya diskon tarif pada sejumlah ruas tol pada periode mudik lebaran Idul Fitri 2024.
Menurut Basuki, penerapan diskon tarif tol perlu dilakukan, mengingat cukup banyak masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Baca juga: Jadwal One Way Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Penerapan diskon tarif tol rencananya dilakukan pada tanggal-tanggal tertentu, tepatnya bukan di periode puncak arus mudik.
Dengan demikian, upaya ini dapat mengurangi trafik lalulintas.
"InsyaAllah ada. Karena kalo diskon itu juga utk mengatur trafik. Tanggal-tanggalnya diskon itu mengatur trafik," ucap Menteri Basuki di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Baca juga: Jadwal Contra Flow saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Meski demikian, dirinya masih belum memberikan keterangan secara detail kapan dan dimana diskon tarif tol akan diterapkan.
Menteri Basuki juga mengungkapkan, pihaknya berencana menambah tempat istirahat sementara atau Rest Area di sejumlah titik. Namun, jumlahnya tidak terlalu banyak.
Baca juga: Kemenhub Minta Bus Pariwisata untuk Angkutan Mudik Status Uji KIR-nya Masih Hidup
"Tambahan belum begitu banyak. Di Banten di kilometer berapa itu, dengan di Cipali. Tapi itu hanya sementara rest areanya," bebernya.
Dalam hal ini, pemerintah sudah memprediksi jika akan ada 193,6 juta orang yang akan mudik pada Lebaran 2024.
Angka ini meningkat sekira kurang lebih 50 persen dibandingkan dengan masa mudik Lebaran tahun 2023.