HMS Resmi Gabung Keanggotaan Asosiasi Transportasi Udara Internasional
Anggota IATA mencangkup maskapai penerbangan penumpang dan kargo dengan memiliki 83 persen lalu lintas terkemuka di seluruh dunia.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hyper Mega Shipping (HMS) resmi bergabung keanggotaan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA). Diharapkan dapat menyesuaikan dengan standar internasional.
"Perusahaan kami menjadi bagian dari keanggotaan IATA," ujar Business Development Manager Hyper Mega Shipping Bima Swastika Aryasena saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (28/3/2024).
Dengan begitu, kata Bima, pihaknya berkomitmen melayani pelanggan untuk bisa menggunakan pelayanan melalui air freight sesuai standar internasional.
Baca juga: IATA Peringatkan Tarif Pesawat Bisa Naik Lebih Tinggi Imbas Transisi Energi
"Selain itu diharapkan tahun ini HMS bisa memperoleh kenaikan dari sisi pendapatan dan profit," tutur Bima.
Melansir dari laman resmi IATA, sejak tahun 1945 sebanyak 57 anggota, IATA kini mewakili sekitar 300 maskapai penerbangan di lebih dari 120 negara. Anggota IATA mencangkup maskapai penerbangan penumpang dan kargo dengan memiliki 83 persen lalu lintas terkemuka di seluruh dunia.
"Saat ini di CargoLink Directory (IATA) hanya terdapat 54 perusahaan supply chain profesional di Indonesia yang terdaftar di IATA, termasuk HMS. Terutama mereka adalah cabang perusahaan internasional yang diberi izin kantor pusatnya. Jumlahnya akan berkurang jika kita menghitung anggota IATA yang berbasis lokal," terangya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, asosiasi maskapai penerbangan IATA bertanggung jawab untuk mengantarkan kargo dengan aman dan tepat waktu dari lokasi satu dengan lokasi lain.
"Anggota IATA telah mematuhi pedoman dalam menjalankan bisnis untuk anggotanya. Perusahaan dapat mulai bekerja sama dengan agen untuk membantu menyederhanakan aspek pengiriman lainnya, termasuk pengurusan bea cukai," tulis keterangannya.
Dia menambahkan, dengan keanggotaan IATA, perusahaan memiliki kode integral, dan penting untuk identifikasi maskapai penerbangan, tujuan maupun dokumentasi lalu lintas.
"Perusahaan ekspedisi/agen mendapat pengakuan di industri pengiriman atas keahlian finansial dan profesional dalam menjalankan bisnisnya," tambah keterangan tersebut.