Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Indeks Kepercayaan Industri Naik, Sektor Makanan dan Minuman Berjaya

Kenaikan nilai IKI satu di antaranya karena mulai stabilnya kondisi Amerika Serikat dan Tiongkok sebagai mitra utama perdagangan Indonesia.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Indeks Kepercayaan Industri Naik, Sektor Makanan dan Minuman Berjaya
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon pembeli memilih makanan di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. 

Ekspansi terbesar masih dialami oleh industri minuman walaupun mengalami penurunan nilai IKI sebesar 0,59 poin akibat penurunan nilai IKI produksi sebesar 3,49 poin, disusul oleh industri makanan yang mengalami kenaikan nilai IKI sebesar 0,94 poin melampaui industri farmasi, obat kimia dan tradisional.

Sedangkan kenaikan nilai IKI terbesar dialami oleh beberapa subsektor, antara lain industri pengolahan lainnya sebesar 5,91 poin dikarenakan adanya peningkatan pesanan luar negeri dan domestik, subsektor industri alat angkutan lainnya sebesar 4,37 poin disebabkan peningkatan pesanan domestik, serta subsektor industri komputer, barang elektronik dan optik sebesar 4,02 poin didukung oleh peningkatan produksi dan peningkatan serapan produk ke pasar luar negeri dan domestik.

Kondisi umum kegiatan usaha di bulan Maret 2024 sedikit menurun dibanding bulan Februari 2024. Hal ini terlihat dari persentase jawaban responden yang menjawab kondisi usahanya meningkat dan stabil, turun dari 76,8 persen menjadi 76,4 persen.

Meskipun demikian, optimisme pelaku usaha enam bulan ke depan terus naik dari 71,0 persen menjadi 72,3 persen, nilai ini tertinggi sejak IKI dirilis.

Subsektor industri kertas dan barang kertas memiliki optimisme tertinggi, diikuti industri pencetakan dan reproduksi media rekaman dan industri makanan.

Beberapa faktor dominan optimisme pelaku usaha adalah adanya kebijakan/regulasi pemerintah pusat, kondisi ekonomi/pasar global juga kondisi ekonomi/pasar domestik yang lebih baik.

"Selain itu, faktor musiman bulan Ramadan dan libur Idul Fitri mendatang juga mendukung naiknya optimisme para pelaku industri," imbuh Febri.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas