Ini Jadwal Kebijakan One Way, Contra Flow dan Ganjil-Genap di Jalan Tol Saat Periode Mudik Lebaran
Jadwal pelaksanaan rekayasa lalu lintas dapat berubah secara situasional melihat kondisi lalu lintas di lapangan dan sepenuhnya merupakan diskresi.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengungkapkan pihaknya bersama stakeholders terkait akan melakukan sejumlah strategi untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di sejumlah ruas tol yang dikelolanya.
Sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Dirjen Perhubungan, Kakorlantas Polri dan Dirjen Bina Marga pada Tanggal 5 Maret 2024, terdapat sejumlah rekayasa lalu lintas yaitu, One Way, Contra Flow dan Ganjil Genap.
Jadwal pelaksanaan rekayasa lalu lintas dapat berubah secara situasional melihat kondisi lalu lintas di lapangan dan sepenuhnya merupakan diskresi Kepolisian.
Hal ini perlu dilakukan mengingat Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi) pada periode arus mudik H-7 sampai dengan H+2 Hari Raya Idul Fitri 1445 H (periode 3 April -11 April 2024) adalah sebesar 1,86 juta kendaraan.
Baca juga: Siapkan Saldo e-Toll Segini untuk Mudik Melalui Tol Trans Jawa, Perhatikan Ada One Way hingga Gage
Angka ini naik hingga 54,13 persen terhadap normal dan naik 5,94 persen dari periode Lebaran 2023.
Distribusi lalu lintas keluar wilayah Jabotabek di periode tersebut adalah mayoritas menuju ke arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebesar 58,4 persen, ke arah Barat (Merak) sebesar 22,9 persen dan ke arah Selatan (Puncak) sebesar 18,8 persen.
Sedangkan prediksi jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek pada periode arus balik H1 s.d H+7 Hari Raya Idul Fitri 1445 H (periode 10 April-18 April 2024) adalah sebesar 1,92 juta kendaraan, naik hingga 60,55 persen, terhadap periode normal dan naik 4,19 persen dari periode Lebaran 2023.
Distribusi lalu lintas masuk ke wilayah Jabotabek di periode tersebut adalah mayoritas dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebesar 56,5 persen, dari arah Barat (Merak) sebesar 23,6 persen dan dari arah Selatan (Puncak) sebesar 19,9 persen.
Strategi Rekayasa Lalulintas untuk Antisipasi Kemacetan di Ruas Tol
- Ketentuan Waktu Rekayasa Lalu Lintas One Way pada periode mudik dan balik di KM 72 (Cikampek) sampai dengan KM 414 (GT Kalikangkung) sebagai berikut:
Untuk periode arus mudik, kebijakan One Way Berlangsung pada Jumat, 5 April 2024 pada pukul 14.00 WIB sampai dengan Minggu, 7 April 2024 pukul 24.00 WIB.
Kemudian dilakukan kembali pada Senin, 8 April 2024 pukul 08.00 hingga 24.00 WIB. Dan pada Selasa, 9 April 2024 pukul 08.00-24.00 WIB.
Pada periode arus balik, Jasa Marga juga melakukan kebijakan tersebut pada KM 414 (GT Kalikangkung) sqmpai dengan KM 72 (Cikampek).
Kebijakan ini berlangsung pada Jumat, 12 April 2024 Pukul 14.00 hingga 24.00 WIB.
Kemudian dilakukan kembali pada Sabtu, 13 April 2024 pukul 08.00 hingga 24.00 WIB, dan Minggu, 14 April 2024 pukul 14.00 WIB sampai Selasa, 16 April 2024 Pukul 08.00 WIB.
- Ketentuan Waktu Rekayasa Lalu Lintas Contra Flow pada periode mudik dan balik di KM 36 (Japek) sampai dengan KM 72 (Cikampek) sebagai berikut: