Peritel Didorong Kuatkan Pasar Domestik Lewat Transformasi Digital
Pelaku usaha ritel didorong menguatkan pasar dalam negeri salah satunya lewat transformasi digital.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah perlambatan ekonomi global yang terkait dengan inflasi, pelaku usaha ritel didorong menguatkan pasar dalam negeri salah satunya lewat transformasi digital.
Direktur Bina Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan RI Septo Soepriyatno mengatakan, selain penguatan rantai pasok dan logistik nasional, strategi ini bertujuan untuk guna meningkatkan efisiensi bisnis.
"Juga mengatasi tantangan yang dihadapi, seperti situasi geopolitik mengakibatkan negara-negara lain bertindak protektif sehingga memicu terjadinya fragmentasi ekonomi dan memunculnya konfigurasi ulang rantai pasok," kata Septo saat diskusi bertajuk Iftar Insights: Memahami Kesinambungan Bisnis Ritel & Tantangan Operasional Selama Ramadhan yang diinisiasi PointStar di Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Septo memandang perlunya dorongan serta kolaborasi, sinergi para pemangku kepentingan, seperti pemerintah, komunitas, hingga perusahaan dalam upaya mendukung transformasi digital.
"Ini sejalan dengan hasil Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2024, bahwa perlu adanya transformasi struktural dengan menguatkan pasar dalam negeri salah satunya lewat transformasi digital untuk penguatan rantai pasok dan logistik nasional.
Di tempat yang sama, CEO PointStar, Justin Lee mengatakan, di tengah ketidakpastian ekonomi global yang diwarnai oleh inflasi, transformasi digital menjadi kunci untuk memitigasi dampak negatifnya terhadap industri ritel.
Lee mengatakan, pihaknya akan terus memberikan pengalaman dan pengetahuannya kepada pemilik bisnis, terutama para pengusaha ritel, dalam memulai perjalanan transformasi digital.
"Kami membantu banyak bisnis bertransformasi secara digital melalui solusi berbasis cloud seperti ERP, otomatisasi proses, Big Data, produktivitas kantor, Business Intelligence, serta mengembangkan kemampuan AI-nya sendiri," katanya.
Baca juga: Peritel dan Produsen Bawa Persoalan Utang Rafaksi Minyak Goreng Pemerintah ke Ranah Hukum
Ditambahkannya, solusi digital berbasis cloud dari PointStar juga menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan sehingga dapat berkembang seiring pertumbuhan bisnis sehingga data dapat mengalir dengan lancar antar departemen dan fungsi bisnis yang berbeda.
"Sehingga meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan efisiensi bisnis, serta memungkinkan perusahaan untuk tetap relevan dan bersaing di pasar yang berubah dengan cepat," katanya.
Selama diskusi berlangsung sejumlah pembicara ahli membagikan insight tentang bagaimana bisnis bisa memanfaatkan teknologi untuk tetap unggul, seperti dari Google Cloud Platform (GCP) yang memperkenalkan solusi analitik data seperti BigQuery, yang memungkinkan perusahaan ritel untuk mengolah dan menganalisis volume data yang besar dengan cepat.
Baca juga: Pengusaha Ritel Merasa Terancam oleh Maraknya Bisnis Jastip
Solusi ini dapat membantu pelaku usaha ritel memahami perilaku pembelian pelanggan, preferensi, dan tren pasar secara real-time sehingga memungkinkan pemilik bisnis mengambil keputusan yang efektif dan efisien.