Ciptakan Ikon Baru Wisata Candi Borobudur, Komunitas VW Cabrio Ikut Tingkatkan Pendapatan UMKM Lokal
Pascapandemi Covid-19, Komunitas VW Cabrio Borobudur mulai menerapkan pembayaran non tunai dengan QRIS BRI.
Penulis: Imam Saputro
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Prana Aji yang juga memiliki kedai Pawon Luwak Coffe ini mengakui ada peningkatan signifikan dengan kunjungan ke kedainya semenjak ada wisata VW Cabrio ini.
“Minimal orang pada tahu ada kopi luwak di sekitar Borobudur, kalaupun tidak beli, minimal menanamkan pengetahuan, oh ada kopi luwak di dekat candi, begitu juga dengan UMKM lain,” ujarnya.
“Potensi wisata di sekitar candi ada banyak, kehadiran VW ini harapannya bisa mengenalkan sebanyak-banyaknya UMKM, wong yang punya warga sini juga, saudara satu desa,” kata Prana Aji.
Mobil milik komunitas VW Cabrio Borobudur selain melayani perjalanan wisata ke berbagai tempat dengan mesin 1600 cc-nya, keaslian body mobil seringkali menjadi daya tarik untuk foto prewedding.
“Kami bertahan dengan bentuk body orisinal, mesin 99 persen asli Jerman semua, yang beda hanya catnya dibuat warna-warna cerah untuk menarik wisatawan,” pungkasnya.
Transaksi non tunai efektif dan efisien
Ekonom Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, Suharno mengatakan pembayaran non tunai merupakan pembayaran yang efektif dan efisien.
“Kalau di tempat wisata seperti Borobudur tentu itu sangat membantu wisatawan, tinggal pindai barcode-nya, pembayaran sudah selesai,” kata Suharno.
Ia berpendapat UMKM yang menyediakan QRIS atau EDC memiliki nilai tambah di mata wisatawan.
QRIS atau transaksi non tunai lainnya terjadi secara cepat dan efisien karena jumlah tagihan dan pembayaran sudah ditentukan, tidak perlu ada selisih kembalian.
“Ttransaksi non tunai bisa membuat UMKM mengatur keuangannya menjadi lebih tertata dan terdata,” beber Suharno yang menulis buku “ 91 Tips UMKM Naik Kelas” ini.
BRI dukung penuh UMKM naik kelas
Regional CEO RO BRI Yogyakarta, John Sarjono mengatakan BRI mendukung UMKM dalam penyediaan akses pembayaran digital baik melalui alat transaksi Electronic Data Capture (EDC) maupun Quick Response Code Standar Indonesia (QRIS) .
Pada lingkup wilayah kelolaan BRI Regional Office Yogyakarta, pada 2022 sejumlah 9.282 merchant telah menggunakan EDC BRI dan 209.285 merchant telah menggunakan alat transaksi QRIS BRI.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia