Puncak Arus Mudik, AirNav Layani 1.200 Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta
AirNav Indonesia khususnya Cabang JATSC, menjamin keamanan, keteraturan dan keselamatan angkutan udara dalam periode mudik lebaran tahun 2024.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, CILEGON - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, mencatatkan Cabang Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC) Soekarno Hatta telah melayani 1.258 penerbangan.
General Manager AirNav Indonesia Cabang JATSC Soekarno-Hatta, M. T Nurhuda mengungkapkan, angka tersebut diambil pada periode H-4 Lebaran atau Sabtu 6 April 2024.
“Tepatnya Sabtu 6 April 2024 kami prediksi menjadi puncak arus mudik di Bandara Soekarno Hatta, kami mencatat telah melayani 1.258 penerbangan domestik dan internasional," ungkap Nurhuda dalam pernyataannya, dikutip Senin (8/4/2024).
Baca juga: Puncak Arus Mudik, Garuda Indonesia-Citilink Terbangkan 82.168 Penumpang
Ditambahkannya melalui data yang telah dihimpun, telah terjadi kenaikan 8 persen di tahun 2024 ini jika dibandingkan tahun 2023 sebelumnya.
Di mana jumlah penerbangan 1.258 untuk tahun 2024, dibandingkan 1.166 penerbangan untuk tahun 2023.
“1.258 penerbangan ini mencakup flight regular, extra, military, cargo, charter, positioning dan repatriasi” lanjut Nurhuda.
Ditambahkannya bahwa destinasi perjalanan terbanyak dari Jakarta menuju ke Makassar, Surabaya, Denpasar, Kualanamu dan juga Semarang.
Lebih lanjut Nurhuda menambahkan bahwa AirNav Indonesia khususnya Cabang JATSC, menjamin keamanan, keteraturan dan keselamatan angkutan udara dalam periode mudik lebaran tahun 2024.
“Sesuai dengan yang diamanatkan Menteri Perhubungan, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dan juga jajaran Direksi AirNav Indonesia, kami telah mempersiapkan sejumlah dukungan pelayanan navigasi penerbangan," papar Nurhuda.
"Yakni diantaranya kesiapan fleksibilitas SLOT penerbangan, kesiapan prosedur emergency dan tanggap darurat bencana, kesiapan Posko Angkutan Udara Periode Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024, pemantauan harian SDM melalui aplikasi serta pemeriksaan kesehatan, hingga kesiapan data & informasi penerbangan,” pungkas Nurhuda.