Perbankan Bakal Dukung Program Pemerintah Provinsi Jakarta yang Berkelanjutan
Berkomitmen mendukung berbagai program kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di antaranya dalam penyaluran bantuan sosial Pemprov DKI Jakarta.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank DKI bakal memfokuskan komitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Jakarta yang berkelanjutan.
Pada usia ke-63 tahun ini, Bank DKI juga akan memperkuat sinergi dan kerja sama yang erat dengan seluruh BUMD Jakarta, untuk meraih visi Jakarta Kota Global.
Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan, selama 63 tahun perjalanannya, Bank DKI terus menjalankan peran sebagai mitra strategis dalam mengsinergikan potensi bisnis baik yang melibatkan program-program Pemprov DKI.
"Kemudian proyek BUMD Jakarta, dan dengan Instansi lainnya melalui kerja sama bisnis yang saling menguntungkan, yang keseluruhannya merupakan bagian dari rantai besar bisnis Kota DKI Jakarta,” kata Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono dikutip dari Kompas.com, Kamis (18/4/2024).
Baca juga: Siapkan Anggaran Rp 1,7 Miliar, Bank DKI Gelar Santunan 8.500 Yatim dan Dhuafa
Amirul menjelaskan, pihaknya terus berkomitmen mendukung berbagai program kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di antaranya dalam penyaluran bantuan sosial Pemprov DKI Jakarta.
Selain itu, elektronifikasi pengelolaan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta melalui layanan Cash Management System (CMS) Bank DKI.
Dengan menggunakan CMS Bank DKI, SKPD Pemprov DKI Jakarta dengan mudah dapat memantau aktivitas transaksi penerimaan dan pengeluaran anggaran pada rekening milik SKPD Pemprov DKI Jakarta secara real time dan lebih akurat.
CMS Bank DKI juga dapat dipergunakan untuk melakukan transfer Bank DKI, transfer antar bank, pembayaran gaji, transfer dan pembayaran berjadwal, liquidity management serta konsolidasi rekening perusahaan.
Selain itu, dukungan Bank DKI juga diwujudkan melalui partisipasi dalam pemberian kredit dan pembiayaan bagi berbagai proyek pembangunan di DKI Jakarta.
Adapun dukungan bagi UMKM yang ada di DKI Jakarta sebagai tulang punggung perekonomian daerah, di antaranya sebagai salah satu bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta penyediaan produk kredit dan pembiayaan dengan skema yang efisien bagi UMKM binaan Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta.
Bank DKI pun terus mendorong optimalisasi pelayanan publik melalui berbagai sinergi dalam rangka memberikan peningkatan layanan perbankan berbasis digital termasuk di antaranya mendukung less cash society.
"Berbagai bentuk sinergi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, berbagai lembaga negara maupun privat, jaringan kerja sama penyedia jasa, hingga optimalisasi layanan dengan berbagai pihak, menjadi agenda yang terus dilakukan oleh Bank DKI," ujar Amirul.
Beberapa optimalisasi layanan yang dilakukan Bank DKI, antara lain digitalisasi pembayaran tiket transportasi terintegrasi di Jakarta dan sejumlah tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta, dengan berbasis kartu elektronik JakCard, dan digitalisasi di sejumlah pasar kelolaan PD Pasar Jaya.
Selain itu, pemanfaatan produk dan layanan perbankan juga terus didorong dengan menggandeng sejumlah lembaga pendidikan, di antaranya Universitas Gunadarma, Universitas Pamulang, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, hingga yang terbaru Universitas Telkom Bandung dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
"Juga kerja sama dengan sejumlah rumah sakit di wilayah Jakarta, diantaranya RSUD Kebayoran Baru, RSUD Koja, RSUD Jati Padang, RSUD Tarakan, hingga rumah sakit swasta RS Pelni," ungkap Amirul.
Bank DKI telah menjalin sinergi pula dengan PT Rintis Sejahtera selaku pengelola Jaringan PRIMA sebagai komitmen Bank DKI dalam memberikan layanan dan mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi domestik serta internasional.
"Sehingga dengan kartu debit Bank DKI berlogo GPN dan berlogo UnionPay dapat digunakan untuk transaksi di 180 negara, salah satunya di Arab Saudi," terang Amirul.
Dengan demikian, nasabah Bank DKI yang sedang menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci akan semakin dimudahkan dalam melakukan transaksi berupa tarik tunai, cek saldo, hingga bertransaksi di mesin EDC (Electronic Data Capture).
Sinergi dengan PT Rintis juga memungkinkan nasabah Bank DKI melakukan tarik tunai tanpa kartu di ATM Bank lain, di antaranya BRI dan BCA, di samping juga dapat dilakukan di ATM BNI, hingga jaringan Indomaret di seluruh Indonesia.
Selain itu, Bank DKI juga memfasilitasi pembayaran pajak dan retribusi melalui fitur dalam aplikasi JakOne Mobile, serta pajak kendaraan bermotor dengan aplikasi Samsat Online Delivery (Si-Ondel) yang juga terkoneksi dengan aplikasi JakOne Mobile.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan, ulang tahun Bank DKI ke-63 juga menjadi momentum Bank DKI untuk menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelanggan, mitra kerja, dan stakeholder yang telah mendukung perjalanan panjang Bank DKI.
“Bank DKI berkomitmen untuk terus memberikan layanan keuangan yang inklusif dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi Kota Jakarta dan seluruh warganya. Hal ini sejalan dengan Visi Bank DKI, yakni Menjadi Bank Pilihan untuk Jakarta yang Maju dan Sejahtera,” terang Arie. (Sakina Rakhma Diah Setiawan/Kompas.com)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta