Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pilpres 2024 Usai, Prabowo-Gibran Menang Kembali dan Berikut Harapan Pengusaha

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud sama-sama meminta agar Prabowo-Gibran didiskualifikasi dan digelar pemungutan suara ulang.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Pilpres 2024 Usai, Prabowo-Gibran Menang Kembali dan Berikut Harapan Pengusaha
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024, MK menolak semua gugatan hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yang diajukan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Arsjad mewakili Kadin Indonesia mengucapkan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ia meyakini penetapan resmi dari KPU dan putusan MK yang telah diumumkan akan memberikan kepastian bagi dunia usaha yang berdampak pada kemajuan ekonomi.

Terpisah, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)Shinta Widjaja berharap keputusan MK dapat menciptakan kepastian dalam dunia melakukan investasi.

"Harapan kami putusan ini dapat mendukung penciptaan iklim usaha atau investasi domestik yang lebih stabil untuk Indonesia," ujar Shinta.

Menurutnya, kepercayaan investor terhadap Indonesia juga akan meningkat setelah persoalan pesta demokrasi yang berjalan lima tahunan ini selesai.

Namun, hal tersebut bisa tercapai jika diikuti dengan transisi pemerintahan yang berjalan dengan mulus.

"Transisi kepemimpinan harus dapat dijaga agar tetap damai dan tenang, sehingga transisi dapat terjadi dengan lancar, tanpa ada gangguan sosio-politik hingga pelantikan presiden terpilih nanti," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, Shinta menyebut perkembangan konflik geopolitik yang ada saat ini dikhawatirkan dapat berdampak pada sektor-sektor usaha dalam negeri seperti industri manufaktur dan energi.

"Oleh karena itu upaya-upaya untuk peningkatan confidence berusaha di dalam negeri perlu terus dilakukan agar kita tidak menambah tantangan pertumbuhan ekonomi lain yang seharusnya bisa kita hindari pada saat-saat ini," kata Shinta.

Hal senada juga di sampaikan, Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Kadin Sarman Simanjorang yang menilai situasi geopolitik dunia saat ini tengah memanas.

Kondisi tersebut yang membuat nilai tukar rupiah melemah dan potensi naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).

Oleh sebab itu, semua pihak diharapkan mampu menjaga stabilitas bangsa dari sisi politik, sosial, budaya, ekonomi, dan lainnya.

Menurut Sarman, selain fokus mempertahankan kondisi ekonomi, diperlukan juga menjaga kondisi sosial politik berjalan kondusif.

Baca juga: Usai Putusan MK, Komponen Bangsa dan Elite Politik Diharapkan Bersatu Hadapi Tantangan Bangsa

Pelaku usaha berharap elit-elit politik memberikan pernyataan yang menyejukkan dan mengedepankan persatuan kesatuan. Sehingga tidak mengganggu psikologi pasar, investor, dan para psikologi pengusaha nasional.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas